Camat Cilawu Kabupaten Garut, Anas Aulia, terlihat semangat dalam upaya sosialisasi bahaya konsumsi kental manis kepada warganya.
Saat bertemu dengan para ibu-ibu yang sedang melakukan senam pagi, Anas memberikan informasi sadar gizi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya konsumsi produk makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih.
Anas menjelaskan dengan tegas bahwa kental manis bukanlah pengganti yang sehat untuk susu, terutama untuk anak-anak.
“Ibu-ibu, kental manis itu bukan susu, tapi itu gula. Sekali lagi itu bukan susu, tapi gula karena kadar gula didalamnya tinggi,” tegas Anas.
Sosialisasi itu pun disambut baik oleh para ibu-ibu yang kemudian menyampaikan rasa terimakasih kepada Camat Cilawu karena telah memberikan pengetahuan baru bagi mereka.
Anas pun berjanji akan mulai secara masif memberikan edukasi bukan susu ini kepada 88 ribu masyarakat dari 18 desa di wilayahnya.
Ia mengungkapkan edukasi penting, terlebih masih banyak ibu ibu yang memberikan anaknya minuman tersebut karena dianggap lebih praktis.
“Informasi kental manis bukan susu ini sangat penting untuk diketahui masyarakat, karena masih banyak yang belum tahu,” pungkasnya
Sosialisasi ini diharapkan akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilihan makanan dan minuman yang sehat, khususnya bagi anak-anak.
Camat Cilawu berharap bahwa dengan informasi yang lebih baik, masyarakat akan dapat menjaga kesehatan generasi muda dengan lebih baik dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait gula.
