Jelang pelaksanaan puasa pada bulan Ramadan 1445 H, Dinas Sosial Kabupaten Garut melalui Bidang Rehabilitasi Sosial blusukan menyambangi warga penyandang Disabilitas,ODGJ dan anak terlantar di beberapa Kecamatan di Garut Selatan seperti Kecamatan Cisurupan, Banjarwangi, Cisompet, Pameungpeuk dan Kecamatan Cibalong.
Blusukan menjelang bulan puasa tersebut sebagai bentuk perhatian Dinas Sosial Kabupaten Garut terhadap para penyandang Disabilitas,ODGJ dan anak terlantar agar tetap bergembira menyambut pelaksanaan bulan puasa sebagai bulan suci umat Islam.
“Dinas Sosial Kabupaten Garut melalui Bidang Rehabsos sengaja blusukan untuk menyambangi warga penyandang Disabilitas, ODGJ dan anak terlantar dengan tujuan silaturahmi, memberikan penguatan, Asesment dan juga mencarikan solusi bagi penyandang Disabilitas dan ODGJ,” Jelas Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut,Dadang Bunyamin, Kamis (7/3).
Solusi tersebut, terang Dadang Bunyamin berupa permohonan Kartu Indonesia Sehat bagi yang tidak memiliki KIS agar bisa berobat secara gratis, memberikan solusi kewirausahaan bagi penyandang Disabilitas yang memiliki potensi wirausaha, melakukan penanganan bagi penderita ODGJ serta memberikan bantuan sembako untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup terutama menjelang pelaksanaan bulan puasa.
“Saat ini menjelang pelaksanaan puasa, kita berharap keluarga yang memiliki anak penyandang Disabilitas,anak terlantar atau ODGJ bisa sama merasakan kebahagiaan menyambut pelaksanaan puasa sebagai bulan suci umat Islam dengan memberikan “Kadeudeuh” berupa sembako dan alat-alat kesehatan untuk membantu pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari,” kata dia.
Dalam kegiatan blusukan tersebut diserahkan bantuan Kursi Roda,bantuan sembako, bantuan kewirausahaan, serta penanganan ODGJ.
Salah seorang penyandang Disabilitas asal Kecamatan Pameungpeuk, Tatan terlihat terharu menerima kedatangan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut, Kamis (7/3).
“Saya terharu, bersyukur dan berterimakasih terhadap perhatian Dinas Sosial Kabupaten Garut terutama Bapak Kabid yang sudah turun langsung membantu juga memberikan penguatan kepada saya sehingga saya benar-benar merasa diperhatikan dan dilindungi,semoga kebaikan beliau dibalas oleh Tuhan yang maha kuasa,” ungkapnya penuh haru.
“Insyaallah bantuan kewirausahaan dan sembako sangat membantu saya untuk melanjutkan hidup tanpa harus bergantung kepada orang lain,” kata dia.***