Hadir mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 95 tingkat kabupaten di Lapangan Setda Garut, Senin (30/10/2023), Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut, Okke Muhammad Hadits sebut momentum jadi penyemangat para generasi muda.
“Ini menjadi tonggak semangat awal bagi pemuda untuk bersatu, jadi perekat dan pengikat seluruh problem yang ada. Apalagi di 2024 kita akan menghadapi tahun politik, dimana semua orang berpesta demokrasi. Data menyatakan, usia 17 hingga 38 tahun itu jumlahnya ada 114 juta orang, berarti 60 persen pemilih adalah pemuda,” tutur Okke, usai mengikuti upacara.
Namun lanjut Okke, yang mengkhawatirkan adalah 1,1 persen saja pemuda yang peduli terhadap politik. Maka dari itu kata Okke, sebagai pemuda tidak apatis politik, justru pemuda harus menjadi pelopor pemersatu untuk mensukseskan Pemilu 2024.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut atas prestasinya selama dua periode memimpin Kabupaten Garut.
Menurutnya, peran serta pemuda di Kabupaten Garut khususnya sudah banyak, salah satunya adanya Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan.
“Di jaman kami di KNPI mendorong, sehingga Pemuda Garut saat ini memiliki payung hukum yang jelas,” tandas Okke.
Kemudian, tambah Okke, keterlibatan pemuda dalam musyawarah pembangunan. Dimana dari unsur pemuda bisa mencurahkan ide dan gagasannya untuk program pembangunan kepada pemerintah daerah kedepan.
Okke juga menyebutkan, program seminar wawasan kebangsaan yang digelar KNPI Garut di DPK KNPI Bayongbong, adalah program berkelanjutan untuk semua DPK KPNI di Kabupaten Garut. Dimana ada 42 DPK yang nantinya akan menggelar kegiatan seminar wawasan kebangsaan.***