Pemerintah Kabupaten Garut menggelar Rapat Terbatas dengan jajaran direksi PDAM Tirta Intan Garut. Rapat membahas tentang strategis dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan perusahaan air ini.
Bupati Garut, Dr. H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP, membuka rapat yang berlangsung di Ruang Pamengkang Gedung Pendopo Garut pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Aja Rowikarim, menyampaikan fokus utama rapat, yaitu memperkuat sisi administrasi dan manajemen keuangan perusahaan.
H Aja Rowikarim mengatakan bahwa, Pihaknya terus berupaya agar PDAM Tirta Intan Garut mampu mengelola kegiatan operasional dengan lebih baik, terutamadalam hal pendapatan dan penerimaan.
“Setiap bulan, kami melaporkan posisi neraca keuangan kepada pemilik, yakni Bupati, sebagai langkah pertama dalam memastikan transparansi administrasi.jadi intinya adalah menyampaikan laporan keuangan dan mengekspos laporan keuangan”kata H Aja Rowikarim.
H Aja Rowikarim mengungkapkan bahwa meskipun laba pada tahun 2022 belum mencapai angka signifikan, sekitar 300 jutaan, ini merupakan langkah positif setelah mengalami defisit selama hampir empat tahun.
“Laba ini menjadi modal untuk mengoptimalkan potensi keuangan PDAM Tirta Intan Garut dan mempersiapkan masa depan yang lebih produktif,” jelasnya.
Salah satu aspek penting lain yang dibahas dalam rapat, kata H Aja Rowikarim, adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di tengah kondisi musim kekeringan seperti saat ini.
H Aja Rowikarim menekankan perlunya PDAM turut aktif dalam mengatasi dampak kekeringan.
“Kami memiliki potensi keuangan yang dapat dimanfaatkan untuk memastikan pelayanan air tetap optimal, bahkan di luar area layanan PDAM. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan kekeringan.”ujar H Aja Rowikarim.
Dalam konteks ini, Bupati Garut juga diinformasikan mengenai jumlah pelanggan yang masih memiliki tunggakan pembayaran sekitar 15%. Hal ini menjadi perhatian serius karena dapat mengganggu arus kas perusahaan.
H Aja Rowikarim berharap agar masyarakat yang telah mendapatkan layanan air yang baik juga dapat memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu.
Langkah ini dianggap krusial dalam memastikan kinerja dan pelayanan PDAM tetap optimal.
“Kami berharap kepada masyarakat yang sudah menerima layanan Air dengan baik agar bisa memenuhi kewajiban itu untuk membayar tepat waktu. agar PDAM juga lebih semangat lebih meningkatkan pelayanan lebih maksimal lagi,”katanya.
Rapat Terbatas ini memberikan gambaran jelas bahwa PDAM Tirta Intan Garut bertekad kuat untuk mengokohkan administrasi dan manajemen keuangan guna menjawab tantangan masa depan.
Dengan fokus pada transparansi laporan keuangan, penguatan pelayanan di tengah musim kekeringan, serta kewajiban pembayaran yang tepat waktu dari pelanggan, PDAM Tirta Intan berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Garut.***
