Sirkuit BMX salah satu gagasan KNPI yang “dikelabui” dan Tegas Akan Mengawal Pembangunan Gedung Pemuda
Menanggapi terjadinya perubahan pembangunan sirkuit BMX menjadi jogging track atau lintasan lari di komplek Sarana Olah Raga (SOR) RAA Adiwijaya, Ciateul, Garut yang tidak diketahui oleh Bupati Garut pada tahun anggaran 2022 DPD KNPI Kabupaten Garut buka suara, dimana dalam pembangunan sirkuit BMX tersebut Pemkab Garut telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 Miliar.
DPD KNPI Kabupaten Garut menyebutkan kronologis awal mula gagasan dari pembangunan Sirkuit BMX tersebut “Tahun 2021 KNPI mengajukan untuk pembangunan Skate Park, dengan harapan dapat memafasilitasi aktivitas anak muda dan komunitas khususnya pemuda Garut yang merupakan skateboarder dan atlet Sepeda BMX”. Ujar Rangga Wakil Ketua KNPI Garut.
Dalam hal ini KNPI sebagai salah satu wadah Pemuda Kabupaten Garut merasa dikelabui karena terjadinya perubahan judul menjadi pembangun jogging track “Sebetulnya dua kali kami merasa dikelabui. Pertama, jelas kami merasa dikelabui terkait pembangun Skate Park, bahkan Master Plan Skate Park itu sudah dibuat. Kedua, awalnya juga lahan itu disediakan untuk pembangunan Gedung Pemuda tapi seketika dirubah secara keseluruhan menjadi lahan untuk jogging track”. Tambah Rangga yang sekaligus merupakan Koordinator Tim Pokja Pembangunan Gedung Pemuda.
Melihat kondisi yang berkembang tersebut, KNPI menegaskan tidak ingin dikelabui untuk kesekian kalinya “Karena sesuai rencana dan telah ditempuhnya sejumlah langkah prosedural, maka kami mengaskan di Tahun ini untuk pembangunan Gedung Pemuda tidak ingin dikelabui dan dibohongi lagi”. Tutur Rangga
Selain itu, Ia menyebutkan akan mengawal penuh pembangunan Gedung Pemuda yang dalam hal ini merupakan salah satu prioritas gagasan dari DPD KNPI Kabupaten Garut untuk menjadikan Kabupaten Garut sebagai Kota yang layak dihuni oleh pemuda.