Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus menyambut Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan bertema “Garut Bershalawat Menuju Garut Hebat Bersama Gus Muwafiq” ini berlangsung di Masjid Agung Garut, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (4/10/2025).
Turut hadir Ketua PCNU Garut, KH. Atjeng Abdul Wahid; Ketua MUI Garut, KH. Aceng Abdul Mujib; serta tokoh Nahdlatul Ulama, KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq).
Bupati Abdusy Syakur Amin menyampaikan apresiasi atas inisiatif PCNU Garut yang menggelar kegiatan tersebut dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Garut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar keagamaan dan wujud nyata eksistensi santri dalam membangun bangsa.
Bupati mengingatkan bahwa Garut tengah menghadapi berbagai tantangan, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Maka saya mengajak kita semua warga masyarakat Garut bersama-sama bahu membahu saling memberikan kemanfaatan untuk memajukan Garut atas dasar saling menghormati melalui asas kesetaraan,” ujarnya.
Ia berharap potensi warga Nahdlatul Ulama dan seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam mewujudkan cita-cita Garut Hebat melalui kolaborasi yang berkesinambungan.
Sekretaris PCNU Kabupaten Garut, Hilman Umar Basori, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Garut atas dukungan dan fasilitasi terhadap kegiatan keagamaan tersebut.
“Mudah-mudahan terlaksananya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW mendapatkan satu nilai barokah karena kita mengagungkan dan mencintai baginda Nabi,” ujarnya.
Hilman juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati Abdusy Syakur Amin yang dinilai konsisten dalam mendukung kegiatan keagamaan. Ia menegaskan bahwa hubungan baik antara ulama dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Selama ulama dan umara sejalan, maka masyarakat akan mendapatkan manfaat besar. Selama ulama dan umara berjalan seiring, maka mudah untuk mengelola apa yang menjadi kebijakan pemerintah serta mudah untuk menyampaikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan keagamaan seperti ini terus berlanjut dan menjadi sarana pembinaan mental serta moral bagi masyarakat Garut.***
