Bertempat di Kedai Macco Kabupaten Garut. Sarupa Sauyunan menggelar pajang karya Ngawalan Duar ArtCrescendo mulai 26 Mei hingga 8 Juni 2024.
Ngawalan Duar memiliki arti kedua dari yang pertama dan bertujuan menambah sepirit dan menularkan sepirit kepada anak muda untuk lebih giat lagi berkarya dan ArtCrescendo diambil dari bahasa Itali yang artinya peningkatan.
“Ngawalan Duar itu acara yang kedua dari yang awal (ngawalan) ngawalan disini sebagai langkah awal dari para seniman untuk menambah seperit dan menularkan sepirit kepada anak muda untuk lebih giat lagi berkarya dan artcrescendo juga diambil dari kata itali yang artinya peningkatan,” Jelas Ketua Pelaksana Ngawalan Duar,Dadan Wildan, Minggu (26/5).
“Kedai Macco dan artifix sebagai fasilitator kecil untuk kemajuan kesenian di Kabupaten Garut sebelum acara puncaknya di Sarupa Sauyunan,” tambahnya.
Dadan mengakui kegiatan tersebut tidak lepas dari kendala dan kekurangan karena lokasi atau tempat digelarnya acara Ngawalan Duar masih belum di ketahui banyak orang.
Selain itu juga,tambah dia, lamanya menunggu karya dari luar kota serta tidak adanya sponsorsip dari perusahaan sehingga karya yang masuk menjadi ala kadarnya.
“Seniman yang ikut sebanyak 22 orang termasuk dari Tasikmalaya,Ciamis, Bandung dan tuan rumah Kabupaten Garut dengan karya yang dipajang sebanyak 45 lukisan,” Jelasnya
“Selain pajang karya, Ngawalan Duar juga menampilkan tarian Sunda,Perfomance art 8 orang dari Subang, Sukabumi, Bandung dan Garut.
Grafity artis 4 orang dari
Magelang, Bandung, Tasikmalaya dan Garut, penampilan Musik, Musikalisasi puisi dan monolog 5 orang serta 1 Grup Teater,” terang dia.
Sementara itu pengunjung Ngawalan Duar merespon sangat positif kegiatan tersebut karena dapat menambah ilmu dan wawasan karena bisa langsung mendapatkan penjelasan dari seniman senior.
“Alhamdulillah acaranya sangat menarik,seru,keren pokoknya karena bisa langsung mendengarkan penjelasan dari para senior dibidang seni rupa sehingga bisa menambah ilmu dan wawasan yang lebih banyak lagi, tentunya acara serupa terus diadakan agar para generasi muda bisa lebih banyak belajar lagi,” ungkap Andini yang datang bersama rekannya.***