Objek wisata Situ Bagendit yang ada di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang baru satu tahun lalu direvitalisasi dengan tambahan fasilitas yang cukup lengkap, namun belum dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan.
Bahkan tingkat kunjungan pada libur natal tahun ini mengalami penurunan.
” Pada libur natal Rabu kemarin memang ada peningkatan kunjungan dibanding hari hari biasanya. Namun menurut pengelola tahun kemarin, Natal tahun ini memang ada penurunan,” ungkap Kepala UPT Situ Bagendit, Wawan Wawan Kulnaedin, SE, Jumat (27/12/2014).
Wawan berharap, tingkat kunjungan pada liburan tahun baru 2025 akan mengalami lonjakan. Untuk itu pihaknya berupaya mengelola tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan air menjadi taman teratai.
” Jadi eceng gondok ini tidak kami habiskan sama sekali, tapi kami tata jadi seni berupa taman teratai, dan hasilnya jadi salah satu daya tarik pengunjung dijadikan tempat foto Selfi,” katanya.
Lanjutnya, untuk menambah daya tarik pengunjung, ia juga mengusulkan kepada pemerintah Garut untuk menambah wahana bermain, atau fasilitas mainan.
” Namanya wisatawan kan dua, tiga kali berkunjung bosan. Kemudian objek wisata di Garut ini kan banyak, jadi persaingan makin tinggi. Makanya saya sudah mengusulkan untuk adanya tambahan wahana mainan. Pengunjung itu kalau ada daya tarik pasti akan berkunjung,” ujarnya
Wawan pun berharap tingkat kunjungan masyarakat ada libur tahun baru 2025 ini akan lebih banyak dibanding tahun 2024.
Pantauan di lokasi objek wisata situ bersejarah yang memiliki luas lebih dari 100 hektar itu, keberadaan eceng gondok yang semula menutupi hampir seluruh permukaan air, kini sudah berkurang cukup banyak, sehingga pengunjung bisa bermain di wahana wisata air Bagendit lebih leluasa
” Eceng gondok itu seperti jenggot ya, dibersihkan tak lama tumbuh lagi. Selama pengelolaan oleh kami sudah beberapa kali dibersihkan. Kemarin sebulan sebelum Nataru juga dibersihkan, yang tadinya eceng gondok itu sampai depan, sekarang lebih jauh ke belakang,” pungkasnya.****