Pengusaha muda asal Garut sekaligus bakal calon Bupati Garut dari Nasdem Luthfianisa Putri Karlina terheran-heran dengan banyaknya ide kaula muda yang ditemukan dalam ajang Pencarian Ide Hebat Untuk Garut yang diselenggarakan di Cafe Bumi Upi, Kamis (11/07/24).
Dalam ajang tersebut terkumpul ratusan pemuda berbakat dengan ide-idenya yang brilian. Namun kata Putri dari ratusan kontestan yang masuk hanya ada 10 tim yang masuk final yang dinilai langsung oleh juri diantaranya ada Putri Indonesia 2023.
“Kita di sini ingin men-challenge anak muda, dimana kira-kira bisa ga yah gagasan yang di pakai untuk Pilkada nanti berasal dari anak-anak muda ini,” kata Putri usai event.
Putri mengatakan bahwa banyak ide-ide yang masuk dan semua ide yang dibawakan oleh anak muda ini semuanya bagus.
“Semua ide yang dibawakan bagus semua. Dari 50 tim, 10 yang dibawa ini yang paling relevan untuk Kabupaten Garut,” katanya.
Salah satu program yang menonjol ialah pengelolaan sampah dan lingkungan. Karena ini yang selalu menjadi permasalahan klasik yang dihadapi oleh masyarakat saat ini.
“Pengelolaan sampah jadi yang menonjol karena itu yang menjadi kegelisahan anak muda di Garut tentang sampah,” katanya.
Putri mengatakan bahwa dua poin yang menjadi pokok permasalaha ialah tentang sampah dan pariwisata.
Laras Amelia Ramadhani salah satu peserta dan inisiator dari program Ajak Usik mengatakan bahwa inovasi yang ditawarkan di sini yang mana sebenarnya berfokus untuk jadi ruang anak-anak muda.
“Agar untuk bisa berkegiatan mungkin 3 landasan utama yang kita pegang itu ada filopment dan impact, jadi harapannya kita nih gitu bisa membuat ruang dari anak muda oleh anak muda dan untuk anak muda,” ucapnya.
Laras mengatakan bahwa ide pertama pembuatan program ini diantaranya permasalahan IPM di Garut.
“Ini sebenarnya awalnya teman saya dulu nih yang menjadi inisiator gitu ya ngajakin kira-kira mau nggak untuk ikut serta lomba ini gitu tapi setelah brainstorming – brainstorming ternyata kita punya keresahan yang sama gitu, ditambah mungkin latar belakangnya dari IPM Garut gitu ya, yang ternyata baru kita tahu juga oh ternyata 3 terendah di Jawa Barat gitu kan,” pungkas Laras.***