Ratusan perempuan yang tergabung dalam organisasi Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem, siap bergerak memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan maju sebagai bakal calon presiden (Bacapres), dengan harapan Anies menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Jawa Barat, Nila Mulya Kusumawati didampingi Ketua DPD Garnita Malahayati NasDem Kabupaten Garut Elin Herlina Elda, saat ditemui sejumlah awak media usai melantik kepengurusan DPC Garnita Malahayati NasDem se-Kabupaten Garut Periode 2023-2028 di Gedung Bela Negara, Jalan Cipanas Baru, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (10/08/2023).
“Untuk pak Anies. Jawa barat harus dan wajib menang, karena partai NasDem dari pengurus pusat sudah mendeklarasikan bahwa partai NasDem mengusung bapak Anies Baswedan. Sehingga kita yang didaerah ataupun diwilayah harus ikut mengusung pak Anies,” lanjutnya
Kata Nila, sebagai sayap organisasi partai yang didominasi kaum perempuan. Pihaknya memiliki strategi agar Anies Baswedan sebagai usungan yang sudah dideklarasikan partai NasDem untuk Presiden di pesta demokrasi lima tahunan nanti bisa menang.
“ Upaya kita pertama tentunya akan membentuk tokoh-tokoh wanita di kecamatan-kecamatan seperti saat ini. Karena mereka, setelah menjadi tokoh di masyarakat pastinya akan secara otomatis memiliki banyak pengikut,” Katanya.
Lanjut disampaikan, pihaknya merasa bangga lantaran DPD Garnita Malahayati NasDem Kabupaten Garut. Hari ini telah bisa melantik dan mengukuhkan 35 Kepengurusan DPC Garnita dikabupaten Garut. Artinya kepengurusan untuk DPC kecamatan di Kabupaten Garut sudah berhasil mencapai 80 persen.
Untuk itu dia menekankan harapannya bahwa pelantikan yang sudah dilaksanakan hari ini merupakan proses dinamisasi sayap organisasi yang menjadi barometer partai untuk terus bergerak agar organisasi yang didominasi kaum perempuan tersebut berjalan sesuai harapan.
“ Saya berharap pelantikan pengurus organisasi DPC Garnita yang sudah dibentuk dikabupaten garut hari ini tidak sekedar seremonial, tetapi bisa mencetak kader-kader politik yang berkualitas dan inspiratif. Sehingga untuk mendukung itu kami akan mengadakan berbagai program UMKM dan pelatihan untuk para anggota Garnita yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Garnita Malahayati NasDem Kabupaten Garut, Elin Herlina Elda, menyampaikan hal yang sama. Pihaknya mengucapkan rasa terimakasih atas inisiasi para anggota yang selama ini telah memberikan kontribusi dan dukungan yang luar biasa. Sehingga Garnita Malahayati NasDem Kabupaten Garut berkembang pesat dan bisa melahirkan kaum perempuan – perempuan yang hebat aktif dan solutif, dengan dampak yang substansial untuk kemajuan bersama.
Sebagai ketua DPD Garnita Kabupaten Garut pihaknya juga menekankan tugasnya organisasi hari ini agar bisa bersama – sama mewujudkan masyarakat yang mendukung dan mentoleransi kehadiran serta keterlibatan perempuan (gender) dalam kehidupan politik dan publik.
“Garnita dituntut mampu melahirkan tokoh perempuan baru untuk mendukung hadirnya sebuah perubahan. Banyak perempuan yang tidak menyadari potensi dirinya karena keterbatasan struktural, sehingga hanya menjalankan peran sekunder dalam masyarakat,” lanjutnya.
Elin menjelaskan bahwa hal ini disayangkan, mengingat jumlah perempuan di Indonesia tidak jauh berbeda dari jumlah laki-laki. Dari total 273 juta jiwa penduduk, terbagi menjadi 50,5 persen laki-laki dan 49,5 persen perempuan.
“Jika perempuan diberi kesempatan dan peran yang seimbang, potensi sumber daya manusia di Indonesia bisa jauh lebih besar. Hal ini akan menguntungkan pembangunan bangsa dan negara,” terangnya.
Ditambahkannya, saat ini Garnita Malahayati NasDem hadir untuk meningkatkan peran perempuan di sektor sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Perempuan berkualitas dan berdaya saing merupakan tujuan program kerja Garnita Malahayati, yang menjadi bagian dari gerakan untuk memperkuat eksistensi organisasi sebagai pilar pendukung Restorasi Indonesia. Pungkasnya .***
