FaktaPasundan.id – Garut : Pada tanggal 26 September 2025, Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKB, H. Cucun Syamsurizal, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut. Dalam kesempatan tersebut, beliau bersama Bupati Garut dan Forkopimda melakukan inspeksi ke sejumlah dapur penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk ke Dapur SPPG Al-Bayinnah 2 yang sebelumnya bermasalah akibat kasus keracunan massal siswa/i di beberapa sekolah.
Dalam momentum itu, Ketua PC PMII Garut, Adrian Hidayat, menyampaikan pandangan kritis. Menurutnya, meskipun Program MBG bertujuan mulia untuk mendukung tumbuh kembang anak bangsa, kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak persoalan serius, mulai dari lemahnya pengawasan, ketidakjelasan SOP, hingga kelalaian penyelenggara yang menyebabkan keracunan.
Oleh karena itu, PC PMII Garut mendesak pemerintah daerah, khususnya SATGAS MBG Kabupaten Garut, untuk:
1. Mengevaluasi dan meninjau ulang SOP yang digunakan di setiap SPPG.
2. Melakukan verifikasi menyeluruh terhadap perizinan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) di setiap dapur.
3. Memastikan setiap ahli gizi di SPPG memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang sah.
4. Memberhentikan sementara operasi SPPG yang belum menyelesaikan izin kesehatan, izin usaha, dan izin bangunan.
5. Mengingatkan setiap pemilik yayasan penyelenggara SPPG agar mendahulukan kesehatan dan keamanan masyarakat dibandingkan kepentingan bisnis semata.
Sebagai tindak lanjut, PC PMII Garut menyatakan akan membentuk **Lembaga Pemerhati MBG** sebagai wadah pengawasan independen sekaligus kanal aduan masyarakat. Lembaga ini diharapkan menjadi ruang kontrol sosial yang mendorong transparansi, akuntabilitas, serta memastikan keamanan program yang menyentuh langsung peserta didik di Kabupaten Garut.
Langkah ini menjadi komitmen PMII Garut agar kejadian serupa tidak terulang, serta agar Program Makan Bergizi Gratis benar-benar memberi manfaat tanpa mengorbankan keselamatan anak bangsa. *edtr.hasbyatstsauri