Bertempat di gedung pendopo Garut tengah diadakan dan dilaksanakan acara pelantikan pengurus dan rapat kerja (raker) Dewan pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Taqmiliah dan Diniyah (FKDT) kabupaten Garut. Rabu (21/05/2025).
Dalam kesempatan acara,selain ketua dan para pengurus DPC FKDT Garut dan DPP FKDT pusat hadir Asisten Daerah (Asda) I mewakili pemkab Garut,Kepala Kemenag Garut,Dandim 0611/Garut mewakili,Kapolres Garut mewakili,para tokoh pesantren, baznas Garut,dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua umum DPC Kabupaten Garut,Atep muhtar menyampaikan, pertama mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir serta mengaku sangat apresiasi atas kehadirannya.
” Pertama-tama Saya ingin mengucapkan apresiasi setinggi -tingginya kepada pemerintah daerah kabupaten Garut bapak Bupati ibu wakil Bupati bapak sekretaris Daerah peserta seluruh anggota Dewan perwakilan Rakyat daerah yang senantiasa memberikan dukungan buat madrasah Diniyah berupa pemberian investasi guru ngaji yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten Garut”.
Bukan hanya sebagai dukungan kepada guru madrasah di dunia tetapi lebih jauh daripada itu semua menjadi bukti komitmen pemerintah Daerah Kabupaten Garut untuk senantiasa menempatkan pendidikan agama sebagai konsep dalam pembangunan daerah.”lanjutnya
Atep berharap,komitmen ini tetap menjadi dalam setiap kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Garut dan ini sudah dibuktikan dengan menyatakan perhatian pemerintah daerah Kabupaten terhadap guru madrasah menjadi skala prioritas.”
Kedua Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran pengurusan yang ada tematik 2019-2024 kepengurusan tersebut telah meletakkan dasar yang tentunya telah meletakkan pondasi yang tentunya menjadi dasar kepengurusan FKDT. Hari ini berpijak kepada kaidah Al mushafal ini apa-apa saja yang baik yang setelah kepengurusan sebelumnya serta senantiasa berkomitmen untuk berinovasi agar FKDT ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih maju.”harapnya.
Ia menjelaskan ,pendidikan madrasah Diniyah adalah pendidikan kultural yang senantiasa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Oleh sebab itu saya meyakini dan menyadari betul bahwa, hadirnya sebagai organisasi madrasah Diniyah. Sejatinya hanyalah supfforting sistem yang senantiasa berikhtiar untuk kemaslahatan dan kemajuan madrasah Diniyah akan senang biasa menjembatani serta menjadi wasilah bagi semua stakeholder dengan tetap menjadikan madrasah Diniyah sebagai terutama dalam semua kepentingan apapun.”jelasnya
“Saya menyadari betul sepenuhnya bahwa tantangan madrasah Diniyah dalam konteks dunia digital hari ini tentu tidaklah mudah, dunia yang semakin mengglobal perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan pesat didasari mengakibatkan perubahan perilaku bermasyarakat mau tidak mau setuju atau tidak setuju disadari ataupun tidak madrasah Diniyah perlu menyesuaikan”
Tentunya tantangan tersendiri bagi kita semua sebagai guru madrasah Diniyah, bagi para pejuang dunia sebagai organisasi madrasah dunia. Ia menegaskan bahwa, FKDT bertanggung jawab besar ini tentunya bukan semata-mata tanggung jawab tetapi, tentunya harus menjadi tanggung jawab bersama karena karakter akhlak dan moral adalah sejatinya tanggung jawab melaksanakan secara bersama-sama.”tegasnya.***