Walau pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Garut selesai dilaksanakan, namun ada satu CPNS yang dibalik mengundurkan diri dari CPNS tersebut
Terkait hal ini, Ketua Umum DPP FAGAR Kabupaten Garut, Ma’mol Abdul Faqih mengatakan bahwa diluar sana banyak yang menginginkan ingin menjadi PNS, namun sangat disayangkan malah yang sudah lulus tidak melanjutkan menjadi PNS, mungkin kata Ma’mol kedepan harus adanya Afirmasi khusus, sehingga tidak terjadi lagi.
“Banyak teman-teman yang menginginkan posisi itu tapi ternyata kan yang sudah lulus malah tidak melanjutkan kemudian dia menjadi pegawai negeri sipil, Ini saya sayangkan sekali tapi mestinya mungkin ke depan perlu adanya afirmasi khusus untuk orang setempat, masyarakat setempat disitu, seharusnya ada afirmasi khusus sehingga tidak terjadi hal demikian,” ujarnya, Senin (28/4).
“Karena kalau saya lihat nih teman-teman yang mereka mengaundurkan diri karena sudah tahu MP dari Bandung tapi melamar di Garut gitu umpamanya atau sehingga ditempatkan di Pameungpeuk dan itu menjadi beban lah mungkin bagi mereka. Seharusnya untuk ke depan proses seleksi ini harus ada apa ya semacam afirmasi untuk PNS ya khusus untuk PNS ada afirmasi untuk warga sekitar,” jelasnya.
Selain itu, kata Ma’mol juga alasan pengunduran diri tersebut biasanya dikarenakan penempatan dengan domisili tinggal sangat jauh, jadi memilih untuk tidak melanjutkan.
“Karena banyak ini, karena ada yang sudah menikah, sudah punya anak, tapi dia ditempatkan yang sangat jauh, Sehingga dia memilih untuk tidak melanjutkan status dia sebagai PNS,” ucapnya.
Banyaknya kasus pengunduran diri ini, kata Ma’mol harus menjadi bahan evaluasi untuk kedepan, agar tidak terulang kembali, mungkin juga dikarenakan hitung-hitungan gaji yang tidak sesuai dengan biaya hidup dan transportasi sangat tinggi.
“ya sehingga tidak terulang seperti ini, karena ini sangat banyak yang mundurkan diri, Tentunya mereka mungkin hitung-hitungan dengan gaji sekitar Tiga jutaan lah, tiga juta lima ratus sampai tiga juta delapan ratus, sementara untuk biaya hidup dan biaya transportasi itu sangat tinggi,” katanya.
Kemudian, Ma’mol berpesan kepada para PNS yang sudah dilantik agar terus meningkatkan kapasitas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, “agar membangun terus tingkatkan kapasitas saja untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya.***