Bupati Garut Rudy Gunawan mengajak jajaran pegawai pemerintahan Kabupaten Garut, juga masyarakat untuk membayar zakat, infaq dan shodaqoh di lembaga resmi Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut.
Bupati mengatakan, sebagai aparatur negara yang terhormat, dan memiliki pegangan agama Islam, mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh akan membersihkan harta menjadi rezeki yang barokah.
”Ayo kita punya Baznas, mari kita sisihkan 2,5 persen dari penghasilan kita untuk menjalani perintah Alloh SWT yaitu membayar Zakat,” ajak Bupati Garut.
Dia menambahkan, untuk jajaran dinas pendidikan sudah disarankan untuk di potong dari rekening supaya lebih aman.
Begitu juga bagi para guru yang baru diangkat menjadi guru PPPK, apalagi jumlahnya lebih dari 3000 an guru disarankan membayar zakat ke Baznas.
“Jika seluruh ASN di Pemkab Garut bayar zakat ke Baznas maka akan terkumpul dana Rp2,5 miliar memang sekarang sudah banyak ASN yang sudah bayar zakat ke Baznas, tapi belum semuanya,” ucapnya.
Bupati menyakini pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) di lembaga Baznas, sangat baik dan sangat transparan dengan dikelola secara profesional.
”Sehingga zakat yang sudah dikeluarkan dapat tersalurkan dengan baik oleh Baznas melalui program program yang menyejahterakan warga masyarakat Garut. Makanya kepada guru PPPK kita imbau, sisihkan uang untuk bayar zakai infaq shodaqoh, jangan dihabiskan untuk cicilan ke bank,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, selama ini Baznas Garut telah banyak membantu program program pemerintah daerah, dari berbagai jenis bantuan yang tak mampu ditanggulangi pemerintah dengan keterbatasan anggaran.***