Patriot Desa Kabupaten Garut menggelar Festival Desa Janaloka (Jabar Binangkit Bersana Penggerak Lokal), di Halaman Kantor Desa Mekarbakti, Kecamatan Kadungora, Rabu (6/12/2023). Sejumlah pejabat, termasuk Asda 1 Bidang Pemkesra Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, dan Pejabat Fungsional DPMD Provinsi Jawa Barat, Raden Julianto.
Bambang Hafidz menyampaikan bahwa Festival Desa ini, diinisiasi oleh Patriot Desa, sebuah program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui DPMD Provinsi Jawa Barat. Para Patriot Desa berhasil membentuk penggerak lokal, yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan dan pembangunan desa.
Di Kabupaten Garut sendiri Patriot Desa tersebar di 11 desa yang ada di 5 Kecamatan di Kabupaten Garut, mulai dari Kecamatan Kadungora, Cisompet, Cibalong, Pasirwangi, dan Cikajang.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang dirinya terima, para Patriot Desa ini berhasil membentuk entitas baru yang disebut sebagai penggerak lokal, di mana menurutnya entitas baru tersebut akan bermanfaat bagi desa, khususnya dalam mengembangkan dan membangun desa.
“Dari apa yang sudah dilakukan patriot desa, telah menghasilkan penggerak lokal, dan ini tentu harus dimanfaatkan kedepannya, ada program di DPMD maupun di desa masing-masing, karena yang paling berkepentingan adalah desa, termasuk Pemerintah Kabupaten Garut, dan yang paling berpotensilah untuk bisa mengembangkan adalah desa itu sendiri,” ujar Bambang.
Bambang Hafidz menekankan bahwa desa tidak hanya perlu fokus pada infrastruktur, tetapi juga harus mampu mengembangkan inovasi. Ia optimis bahwa hasil karya para Patriot Desa di 11 desa dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, terutama dalam menghadapi seleksi di tingkat provinsi tahun 2024.
“Kita harap bahwa muncul desa-desa lain yang lebih banyak, sehingga tentu hasilnya lebih tersebarlah di desa-desa kabupaten Garut,” harapnya.
Raden Julianto dari DPMD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Patriot Desa dan pemerintah daerah. Ia berharap Festival Desa ini dapat dikembangkan lebih luas, tidak hanya di desa-desa yang sudah memiliki Patriot Desa.
“Harapannya festival desa ini bisa dikembangkan, dengan contoh-contoh kebermanfaatan dari patriot desa dengan kolaborasi dengan _local champion_ (penggerak lokal) dari desa,” turur Julianto.
Menurutnya, keberadaan sekitar 200 Patriot Desa di Provinsi Jawa Barat tahun 2023 memiliki peran penting dalam pembangunan pemerintahan desa. Mereka diharapkan mampu meningkatkan strata desa, membuatnya mandiri, dan percaya diri dalam menghadapi tekanan global.
“Apapun itu budayanya, dari kulinernya, sebagai salah satu contoh dengan kearifan budaya yang ada di Indonesia, dengan kearifan yang ada di Indonesia itu aja sih sebetulnya,” ucapnya.
SSPMD Kabupaten Garut, Yudi Kurnia, menyatakan rasa syukurnya atas Festival Desa JANALOKA. Ia mengungkapkan bahwa acara ini bukan hanya wadah publikasi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap capaian pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Patriot Desa.
Dalam Festival Desa JANALOKA ini, kata Yudi, ada beberapa acara mulai dari hiburan rakyat, bazzar UMKM, cek kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Kita bersyukur akhirnya dilakukan festival desa, untuk memamerkan produk apa yang dihasilkan, kemampuan apa yang didapat oleh penggerak lokal, kita testimoni dalam festival desa ini, memberikan testimoni apa _before-after_-nya sebelum didampingi dan sesudah,” kata Yudi.
Festival Desa ini melibatkan berbagai kegiatan seperti hiburan rakyat, bazaar UMKM, dan cek kesehatan. Yudi berharap 11 desa yang menjadi fokus Patriot Desa dapat menjadi inspirasi dan ruang belajar bagi desa-desa sekitar yang belum tersentuh oleh program tersebut.
“Nah gitu (ToT), jadi untuk kedepannya si penggerak lokal ini yang tadinya dilatih nanti taun depan bisa melatih orang ToT (Training of Trainers) gitu,” tandasnya.
Dalam acara ini dilakukan penyerahan Sertipikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Desa Mekarbakti dan Desa Gandamekar. Selain itu, dilakukan penyerahan penghargaan kepada penggerak lokal, kepala desa, dan laporan capaian Patriot Desa Kabupaten Garut kepada DPMD Provinsi Jawa Barat dan DPMD Kabupaten Garut.
Turut menyaksikan momen penyerahan ini, fi antaranya Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Garut, Muhammad Rahman, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Garut, Supriatna, Sekretaris DPMD Kabupaten Garut, Erwin Rianto Nugraha, Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Garut, Yudi Kurnia, dan tamu undangan yang lainnya.***