Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Teknologi Garut mengadakan kegiatan Massa Penerimaan Anggota Baru yang penuh semangat dengan tema “Internalisasi Nilai-Nilai PMII dalam Eskalasi Pergerakan Menuju Era Society 5.0.” Acara ini dihadiri oleh 43 mahasiswa baru Institut Teknologi Garut (ITG) serta seluruh komisariat PMII se-Kabupaten Garut.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari satu malam di PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, dimulai pada tanggal 30 September dan berakhir pada 1 Oktober. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk mempersiapkan mahasiswa baru ITG dalam memahami serta menginternalisasi nilai-nilai PMII, keislaman, dan keindonesiaan, sekaligus mengeksplorasi peran teknologi dalam pergerakan mahasiswa.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris PC PMII Kabupaten Garut yang juga Demisioner PMII ITG Rifki abdul halim, yang memberikan sambutan inspiratif dan merangsang semangat mahasiswa baru untuk aktif berpartisipasi dalam pergerakan ini. Selama dua hari tersebut, para peserta akan diajak mengikuti berbagai materi yang relevan dengan pergerakan mahasiswa, termasuk peran PMII dalam menjaga keislaman dan keindonesiaan, serta bagaimana teknologi menjadi representatif bagi ITG sebagai kampus teknologi.
“Kegiatan ini akan mencakup sepuluh materi yang akan disampaikan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya. Dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa baru ITG dan seluruh komisariat PMII se-Kabupaten Garut, diharapkan pergerakan mahasiswa menuju era Society 5.0 dapat semakin mengukuhkan nilai-nilai PMII dan kontribusi positifnya terhadap masyarakat dan bangsa,” ujar Rifqi.
Ketua Panitia Acara, Algifari mengatakan dirinya sangat antusias untuk menyambut mahasiswa baru ITG dalam keluarga PMII. Melalui kegiatan ini.
“Kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk memajukan keislaman, keindonesiaan, dan teknologi di lingkungan kampus maupun masyarakat,” harap Algifari.
Dalam rangkaian kegiatan ini, para peserta juga akan berkesempatan untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan memperluas jaringan dengan sesama mahasiswa yang memiliki semangat yang sama untuk berkembang dan memberikan dampak positif.
“Kami mengundang seluruh pihak yang tertarik untuk mengikuti perkembangan kegiatan ini dan mendukung pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Garut,” pungkas Algifari.