Faktapasundan.id_Garut – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Garut menggelar Puncak Acara Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-76 Tahun 2023 dengan berbagai kegiatan menarik.
Dalam acara puncak HUT Koperasi yang mengusung tema “Koperasi Bangkit, Bergerak, dan Berdaya Saing” ini, diselenggarakan Lomba Senam Sehat, Lomba Kreasi Nasi Tumpeng, Aksi Donor Darah, serta pemberian santunan kepada siswa berprestasi.
Kegiatan ini berlangsung di Sarana Olahraga (SOR) Adiwijaya, Jalan Merdeka, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Minggu (30/7/2023).
Dr. Ir. H. Tendy Kusmayadi MP, selaku Ketua Dekopinda Kabupaten Garut, menyampaikan tujuan dari acara ini adalah untuk menyatukan tekad dan komitmen serta mengokohkan peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tata perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan potensi organisasi dan peran koperasi sebagai pelaku ekonomi rakyat,” kata H. Tendy Kusmayadi.
Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi terhadap koperasi dan kesadaran akan pentingnya berkoperasi bagi anggota dan masyarakat secara luas.
Tendy Kusmayadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen untuk menghidupkan kembali semangat berkoperasi setelah mengalami penurunan selama hampir 2 tahun akibat pandemi.
“Saya sangat berterima kasih atas partisipasi aktif mereka dalam mensukseskan acara ini. Semua kegiatan ini didanai melalui swadaya mereka,” Tambah H. Tendy Kusmayadi.
Sementara terkait dengan era digitalisasi, Ketua Dekopinda Garut menyadari bahwa pengurus koperasi harus beradaptasi dan menggunakan teknologi digitalisasi.
Oleh karena itu, Dekopinda telah melibatkan beberapa pengurus koperasi untuk dilatih dalam hal tersebut.
“Kami juga bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Garut untuk melatih para pengurus koperasi dalam menghadapi tantangan era digital ini. Fokus kami adalah pada pengolahan, pengepakan, serta pemasaran produk secara digitalisasi. Semua aspek tersebut menjadi perhatian utama bagi koperasi,” jelas H. Tendy Kusmayadi.
Ia berharap, koperasi bisa terus berkembang dan menjadi modern, bukan hanya dalam jumlah anggota koperasi yang banyak, tetapi juga dalam berbagai jenis usaha koperasi.
Pihaknya akan mendorong koperasi untuk berperan aktif di sektor riil, seperti pertanian, peternakan, dan hortikultura.
“Koperasi di Garut, terutama yang bergerak di bidang pertanian, perlu dibangkitkan dan dikembangkan sehingga bisa bersaing dengan sektor jasa yang lain,”pungkasnya. (rep.yus)