Faktapasundan.id_Garut – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Garut menggelar rapat konsolidasi internal untuk memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024.
Kegiatan konsolidasi internal ini diselenggarakan di Aula Islamic Center, Jl. Pramuka, Kecamatan Garutkota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu (30 Juli 2023).
Pemateri utama adalah Ketua DPD Ono Suruno, yang diwakili oleh bidang kehormatan DPD PDI Perjuangan Jabar, Memo Hermawan, Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, dan BSPN cabang Garut Mugi Satria yang memberikan arahan untuk mempercepat rekrutmen saksi.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, menyatakan bahwa pertama-tama kami mengumpulkan 50 caleg Kabupaten Garut dan KSB PAC. yaitu untuk mempercepat rekrutmen saksi untuk pilpres maupun legislatif.
“Kami menetapkan deadline hingga pertengahan Agustus 2023 untuk PAC, jajaran ranting, dan anak ranting agar dapat menyelesaikan data saksi yang berjumlah 8003 TPS dengan 2 orang per TPS,” ucapnya.
Dikatakan Yudha, Pengumpulan caleg bertujuan untuk kolaborasi antara caleg dengan PAC, Ranting, dan anak ranting untuk mempercepat rekrutmen saksi. Caleg ini mempunyai tim sukses, dan nanti dapat membantu PAC yang kesulitan dalam rekrutmen saksi, jadi bisa dikolaborasikan karena kita ingin segera menggelar pelatihan dari Agustus, bulan Septembe 2023 hingga Januari 2024.
” Kami akan menggelar pelatihan untuk semua saksi TPS agar memahami teknis proses pemungutan dan penghitungan suara di bilik TPS.,” Ungkapnya.
Hal ini penting karena PDI Perjuangan memiliki calon presiden Ganjar Pranowo untuk mempercepat sosialisasi, dan kami menginginkan saksi untuk calon presiden Pa Ganjar juga dipegang oleh kami PDI-Perjuangan.
Makanya kita Gaspoll dari awal, berupaya untuk segera menyelesaikan data saksi sebelum Minggu kedua Agustus. Setiap caleg ditugaskan untuk membantu PAC merekrut minimal 2 saksi.
Konsolidasi internal ini adalah langkah awal sebelum berkoordinasi dengan Relawan untuk pemenangan pa Ganjar. Jika terjadi kekurangan saksi di PAC, mereka meminta untuk mengisinya.
“Kami optimis bahwa suara pa Ganjar akan melebihi suara pa Jokowi di pilpres 2019 lalu, Target mereka adalah mengirimkan laporan ke DPP pada Minggu ke tiga Agustus berupa nama, alamat KTP, dan nomor telepon untuk kepentingan pengawalan dan pengamanan suara di Pemilu nanti,” pungkasnya. (rep.yus)