Tidak ada kaitannya dengan Keputusan MK tentang ketentuan Pilkada. Sebanyak 557 pemain sepakbola muda Garut telah mendaftar dan siap ber kontestasi pada seleksi pemain untuk tim Piala Soeratin Persigar U 17.
Peserta sebanyak itu datang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Panitia seleksi hanya menerima pendaftaran dengan syarat pemain domisili Garut.
” Antusiasme sepakbola di Garut luar biasa. Ini di luar ekspektasi kami yang diperkirakan hanya 300 sampai 400 pendaftar,” ungkap Manajer tim Persigar U 17, Dadan Wandiansyah, Rabu (21/08/224).
Dadan yang juga anggota DPRD Garut itu, menegaskan, untuk seleksi pemain Persigar U 17 peserta tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Kalau ada isu harus bayar lapor ke saya, tunjukan orangnya, siapapun akan saya tindak,” tegasnya.
Sebelum mengikuti seleksi pada 29, 30, 31 Agustus dan 01 September, peserta terlebih dahulu akan diverifikasi keabsahan persyaratannya seperti ijazah, KK dan akta kelahirannya.
” Kita verifikasi dulu persyaratannya, mereka wajib bawa persyaratan yang aslinya, supaya tidak ada masalah ke depannya,” katanya.
Untuk jadwal verifikasi sendiri dibagi dalam 4 kelompok, hal ini dimaksudkan supaya ada pemerataan, alis tidak terjadi penumpukan jumlah peserta
” Untuk lapangan tempat seleksi belum ditentukan, masih koordinasi bisa di Kerkhof, bisa di Jayaraga, atau di Dalem Bintang,” kata Dadan.
Sementara itu Ketua Umum Persigar, H. Rudy Gunawan, menyambut gembira banyaknya calon peserta seleksi yang datang dari berbagai daerah itu.
” Ini bagus karena Timsel atau pelatih akan banyak pilihan untuk mendapatkan pemain yang mumpuni,” ujarnya.
Dari sekian banyak peserta seleksi itu, akan diambil 100 pemain terbaik untuk mengikuti seleksi lanjutan melalui turnamen internal guna mencari 25 pemain yang akan jadi skuad Persigar U 17.***