Akhirnya calon wakil Bupati Garut, Drg. L Putri Karlina yang berpasangan dengan calon Bupati, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan permohonan maaf nya kepada masyarakat Garut atas ucapannya yang membuat kegaduhan di masyarakat.
” Ya pertama tama maafkanlah semangat anak muda ini ya bapak ibu, kita tahu bahwa anak muda ini berlebihan semangatnya. Bahwa tetap saja intinya kita ini menginginkan perbaikan, ” ucapnya, kepada Kanus usai mengikuti kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi DPC PDIP dalam rangka pemenangan Pilkada untuk Paslon Satri, Jumat (06/09/2024).
Dia katakan, dirinya sebagai anak muda yang akan meneruskan siklus pemerintahan maka dia harus menghormati dan mengapresiasi keberhasilan para pemimpin terdahulu, seperti Bupati Rudy Gunawan dan wakilnya Helmi Budiman.
” Namun kita punya hak untuk mengkritisi ya, tapi mengkritisinya jangan asal. Harus ada evaluasi dan tanggung jawab ke depannya. Sehingga kenapa saya berdiri di sini, ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap apa yang saya kritisi. Semoga saya bisa mewujudkan apa yang saya kritisi kemarin,” katanya.
Sekali lagi ia mengatakan bahwa ucapannya yang viral itu tidak bermaksud menghina Garut dan pemimpin sebelumnya.
” Intinya saya harus selalu menghargai dan menghormati setiap pemimpin daerah, karena sudah membaktikan dirinya kepada daerah,” ujarnya.
Seperti diberitan sebelumnya, Putri pernah mengatakan, Garut berada dalam kutukan, dan Garut tidak pernah mendapatkan pimpinan yang benar sehingga mengakibatkan Garut belum bisa maju. Beritanya dilansir oleh salah satu media online.
Karena itu Abdusy Syakur turut mengomentari permohonan maaf Putri ini dengan mengatakan, dirinya dan Puti sudah bersilaturahmi kepada mantan Bupati Garut Rudy Gunawan.
” Kemarin kami bertemu dengan Pak Rudy Gunawan, beliau memberikan arahan dan saran kepada kami semua dan Alhamdulillah inline dengan apa yang ingin kami kerjakan di masa mendatang,” pungkas Syakur.***