Manchester City jadi salah satu tim terkuat saat ini di Eropa dengan raihan treble winner. Tapi, hal itu tak lantas membuat para pemainnya puas.
Ruben Dias misalnya. Bek asal Portugal yang jadi salah satu punggawa Manchester biru mengungkap ambisinya untuk musim depan. Dia mengaku bertekad membawa Man City lebih kuat dan mengukir sejarah lagi.
“Bagi anda yang berpikir bahwa semua yang kubutuhkan untuk kucapai, anda mesti berpikir sempit atau tidak terlalu ambisius,” kata Dias
“Sudah pasti anda bisa berpikir bahwa pekerjaan anda sudah selesai, ‘Oh aku sudah memenangi Liga Champions, sekarang aku bisa gantung sepatu’,” kata Dias menambahkan.
Nyatanya, Dias tak begitu saja puas dengan raihan itu. Dia mengatakan masih banyak target dan ambisi yang ingin dia kejar bersama tim besutan Pep Guardiola itu.
“Namun dengan karierku, sekalipun sejauh ini sudah bagus, masih banyak untuk dilakukan. Ya, musim lalu memang indah tapi itu hanya satu bagian saja. Ya, kami sudah memenangi Treble, dan itu menakjubkan, tapi masih ada banyak yang akan datang,” tuturnya.
“Ini tertanam dalam diri kami. Aku sudah melakukannya sekali, dan aku selalu bisa melakukannya dua kali, tiga kali, atau empat kali. Aku ingin memastikan bahwa statistikku akan cukup bagus untuk diingat dalam waktu yang lama, jika tidak selamanya,” kata Ruben Dias.
Ruben Dias sendiri jadi saksi kedigdayaan Man City. Bahkan dia jadi bagian dari sejarah klub usai meraih treble winner.
Man City menjadi tim Inggris kedua yang meraih treble winner setelah Manchester United pada 1999.
City berusaha mempertahankan titel juaranya itu. Komposisi pemain pun tak banyak berubah. Hanya sang kapten Ilkay Guendogan saja yang pergi ke Barcelona. Tapi Man City sudah dapat penggantinya di diri Mateo Kovacic.
“Kurasa ambisi kami tidak akan menjadi sebuah masalah karena itulah arah yang ditetapkan klub. Klub mempekerjakan orang-orang yang bisa diandalkan. Itu adalah salah satu alasan mengapa kurang ambisi tidak pernah menjadi sebuah masalah,” kata Ruben Dias.