Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Garut, Jawa Barat tegaskan dukungannya terhadap A Syakur Amin untuk maju sebagai calon bupati Garut dari Partai Golkar.
” Kita memang sudah ada arahan kepada siapa kita akan mencoba bergerak. Yang paling utama katena Pak Syakur ada di Wakil Dewan Pertimbangan Bapera Kabupaten Garut, itu menjadi keseriusan kita untuk mengusung dari internal kita pada kontestasi Pilkada 2024 nanti, ” tegas Ketua DPD Bapera Kabupaten Garu, Ruslan Apandi usai Pelantikan Pengurus Bapera Garut di Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Senin (03/06/2024).
Ruslan menyebut nama calon lainnya, yakni Putri Karlina yang juga hadir dalam Pelantikan yang dihadiri Ketua Bapera pusat, Fahd El Fouz A. Rafiq itu. Namun ia menilai Putri Karlina lebih cocok untuk calon wakil bupati, sedangkan A Syakur lebih siap untuk calon bupati.
” Mbak Putri memang tadi udah ada pesanan, tapi Mbak Putri memang bersedianya kemungkinan hanya di G2 gitu dan yang memang jelas-jelas sudah bersedia untuk maju Pak Syakur. Kalau saya memang secara apa keterlibatan dengan teman-teman juga, memang sudah diskusi panjang lebar tentang siapa yang layak mau memimpin Garut dari banyak faktor gitu ya dan kita menilai Pak Syakur memang sangat layak gitu,” tuturnya
Menurutnya, menyelesaikan Garut harus dengan orang yang punya kapabilitas , punya jejaring yang kuat dan itu ada pada diri A Syakur Amin. ” Tidak hanya mengandalkan masalah logistik, ” ucapnya.
Namun begitu, Ruslan berharap, A Syakur dan Putri akan diusung Partai Golkar satu paket sebagai calon bupati dan Calon wakil bupati
Sementara itu, A Syakur Amin yang merupakan Rektor Universitas Garut dan Ketua KONI Garut itu menyatakan kesiapannya jika harus disandingkan dengan Putri Karlina sebagai wakil bupatinya pada Pilkada Garut November mendatang.
” Kalau saya prinsipnya mengikuti apa harapan teman teman karena bukan keinginan saya tapi menjadi keinginan bersama. Kalau diharapkan seperti itu (satu paket dengan Putri Karlina) saya siap,” katanya.
Syakur menilai Bapera sebagai organisasi yang unik, karena komponennya dari berbagai latar belakang profesi, bahkan lintas partai.
” Bagi saya ini sebagai kesempatan untuk mengakses jaringan, juga untuk memelihara kondisi pemenangan nanti. Karena saya yakin menyelesaikan Garut tidak bisa sendiri, tapi harus bersama sama komponen bangsa,” katanya.
Bapera itu menurut A Syakur, adalah organisasi yang memiliki jaringan luas dan kuat di mana mana sehingga mudah melakukan komunikasi dan koordinasi.***