Memberikan donasi dan bantuan menjadi salah satu bentuk kepedulian bagi warga Palestina. Dikabupaten Garut sendiri terdapat sejumlah lembaga resmi dan terpercaya yang dapat digunakan untuk menyalurkan donasi dan bantuan kepada mereka.
Diketahui, konflik Palestina dan Israel masih terus berlangsung. Hal ini memengaruhi kehidupan warga Palestina yang kerap mendapat serangan militer.
Kondisi ini lantas menarik kepedulian masyarakat dunia untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga Palestina. Bantuan untuk Palestina dapat dilakukan melalui lembaga – lembaga terpercaya.
Seperti halnya upaya mendorong kepedulian dan empati masyarakat Indonesia atas penderitaan rakyat Palestina, Baznas RI bersama-sama bergandengan tangan ikut menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina. Nantinya Bantuan tersebut akan digabung dengan Baznas Jawa Barat, dan selanjutnya akan diberikan kepada Baznas pusat. Hal tersebut disampaikan oleh ketua Baznas Garut, Abdullah Effendi.
“Penggalangan donasi ke Palestina itu, kami mendapatkan surat langsung instruksi dari Baznas RI tentang pengumpulan donasi, malah ikut Rakernis secara zoom waktu itu. Dan ini diperuntukan dari dana infaq warga masyarakat muslim Kabupaten Garut, itu bisa menyasar juga kepada siswa dan yang lainnya, santri-santri dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui para awak media, Kamis (9 November 2023)
Abdullah Effendi menyampaikan, bahwa sampai dengan hari ini sudah terkumpul dana sekitar Rp. 10 Juta.
“Alhamdulillah sudah terkumpul sekitar 10 jutaan, baik itu dari kami karyawan Baznas, pimpinan amil, juga dari masyarakat kemarin ada dari MTS 5 Garut yang dari Cisewu sudah ngirim juga, lalu dari jamaah DKM di salah satu perumahan, dia menggalang donasi di DKM-nya,” katanya.
Sementara untuk titik mangsa penggalangan dana ini sampai dengan tanggal 30 November 2023. Nantinya dana itu akan disetorkan langsung ke Baznas Jawa Barat, setelah itu Baznas Jawa Barat langsung kepada Baznas RI.
“Tahap pertama Baznas RI sudah dilepas oleh Presiden Joko widodo di Lanud Halim Pradakusuma dan sudah sampai kesana, dan juga sekarang sudah di Mesir karena masuk ke Gaza itu di Mesir,” ungkapnya
Ia menjelaskan, bahwa bantuan ini hanya berupa uang saja. Artinya tidak berupa pakaian ataupun bentuk lainnya. “Ya berupa uang, tidak pakaian atau apa. Karena nanti hasil donasi ini akan dibelanjakan nya itu oleh Baznas RI dengan menyesuaikan kebutuhan warga Palestina di sana,”ungkapnya.
Sementara itu, Abdullah Effendi juga mengajak kepada warga masyarakat luar Garut untuk bisa berdonasi kepada Baznas Garut.
“Kita juga menerima dari luar, melalui transferan mobile banking juga bisa menerima, karena dana nya khusus untuk warga Palestina dan ini bukan dari Zakat tapi dari infaq,” paparnya.
Jadi lanjut Ia, kami ini mengajak dan juga mengetuk kepada warga kaum muslimin karena kita menyumbang ke Palestina itu merupakan bentuk jihad dengan berjihad melalui harta kita
” Intinya Baznas Garut juga menerima bantuan penggalangan dana untuk Palestina. Insyala Allah tadi saya sudah menghubungi kepala Dinas Pendidikan juga yang insyaallah dari lingkungan pendidikan baik dari siswa SD SMP se-Kabupaten Garut, Korwil, Rayon Pengawas dan para guru akan menyumbangkan donasi ke Palestina melalui Baznas Garut. Dan nanti tanggal 13 November 2023 mendatang di setorkan kepada saya dihadapan pak Bupati,” Tandasnya.***