Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut mengadakan Forum Perangkat Daerah di Meeting Room Diskop UKM, Jalan Terusan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu, (27/12/2023). Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai stakeholder koperasi dan UKM melalui zoom meeting.
Forum ini menjadi langkah signifikan bagi Diskop UKM Kabupaten Garut dalam mengembangkan ekosistem koperasi dan UKM yang lebih modern dan kompetitif.
Kepala Diskop UKM Garut, Ridzky Ridznurdhin, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) Diskop UKM Garut untuk periode 2025-2026.
“Misalkan tadi kan ngedenger ya, Dekopinda hadir, kemudian Koperasi Gabungan Susu tuh yang di Cikajang juga hadir. Saya lihat beberapa KUD (Koperasi Unit Desa) juga hadir, kemudian dari pelaku usaha UKM yang banyak lah gitu ya,” ujarnya.
Selain membahas pola kerja untuk dua tahun ke depan, forum ini juga fokus pada diskusi dan rencana pembenahan regulasi untuk melindungi koperasi pada 2024.
“Prioritas utama kami adalah membuat Perbup tentang perlindungan koperasi di 2024,” tambahnya.
“Makanya di tahun 2024 saya itu segera ingin membuat Perbup tentang bagaimana perlindungan koperasi supaya koperasi itu bisa bertahan di tengah serbuan-serbuan, bentuk-bentuk usaha yang lain itu yang paling prioritas salah satunya,” katanya.
Ridzky menekankan pentingnya membentuk koperasi modern, yang meliputi kelembagaan non-konvensional, penyajian laporan keuangan standar akuntansi, dan integrasi usaha koperasi dari hulu ke hilir.
“Jadi tidak mudah memang, mungkin saya sih enggak banyak, satu atau dua target koperasi modern juga bagus untuk Garut begitu ya. Tapi betul-betul jadi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ridzky menargetkan memunculkan pelaku-pelaku usaha muda di Kabupaten Garut pada tahun 2024.
“Saya targetkan sekitar seribu di tahun depan yang bisa apa muncul sebagai pelaku-pelaku usaha muda gitu,” tandasnya.***