Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan bersana Lurah Sukakarya mengunjungi seorang janda dengan 6 anak di kampung mekarsari, RT 02 RW 09, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (15/09/2023) siang.
Kunjungan Yudha Puja Turnawan itu berdasarkan laporan seseorang yang memberitahukan. ada seorang janda yang kesulitan mencari nafkah untuk ke-enam anaknya karena sudah tak bisa berjualan masakan di kawasan RSUD dr Slamet.
“Saya sempat meminta Kartu Keluarga ( KK ) bu iceu, setelah dicek ternyata ibu iceu dan ke-enam anaknya tak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat,” katanya.
Menurutnya, ibu iceu sendiri tinggal bukan di rumahnya sendiri, tapi di rumah peninggalan orang tuanya yang juga menjadi hak dari adik dan kakaknya ibu iceu.
“Ada hal yang miris, ijasah anak keduanya masih ditahan oleh salah satu sekolah swasta di jalan pembangunan karena ibu iceu belum membayar sebagian biaya sekolah anaknya selama di sekolah tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan Yudha, anak ketiganya yang bernama fajar aqbari yang bersekolah di SMP negeri Tarogong Kidul sudah beberapa minggu tak bersekolah karena merasa minder tak dapat seragam sekolah karena belum bayar uang seragam sekolah ke pihak sekolah, padahal kini sudah di kelas 8 atau sudah tahun kedua di SMP Negeri tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pak Yusuf Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut agar membebaskan biaya seragam sekolah adik fajar aqbari,” tuturnya.
Masih kata Yudha, ibu iceu menaruh harapan ke saya agar beliau bisa bikin warung nasi di rumahnya agar beliau bisa membiayai keenam anaknya.
“Selaku anggora DPRD saya akan berusaha semaksimal mungkin adanya bantuan dari berbagai sumber, dari kemensos untuk bantuan kewirausahaan berbasis keluarga maupun me lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS. Semoga dinsos garut bisa mengusulkan ibu iceu agar mendapatkan bansos pemerintah pusat seperti PKH, BPNT dan BPJS PBI,” tandasnya.