Ketua DPC HPDKI Kabupaten Garut, H. Riki Muhamad Sidik, menyampaikan bahwa sampai saat ini HPDKI Kabupaten Garut masih belum menentukan dukungannya di Pilkada Garut 2024, baik itu untuk bakal calon bupati Garut maupun bakal calon wakil bupati Garut.
“Dalam konteks Pilkada ini, saya selaku ketua HPDKI Garut belum berbicara dengan pengurus secara langsung, belum dirapatkan, dan belum bisa diarahkan harus ke mana HPDKI ini berlabuh,” ucap Riki Muhamad Sidik, yang juga Anggota DPRD Garut tiga Periode tersebut, saat ditemui para awak media, Sabtu (08 Juli 2024).
Dikatakan Riki, “Tapi kalau untuk pribadi saya sendiri, karena saya bernaung di Partai Demokrat, tentunya apa yang menjadi keputusan Partai Demokrat, Insya Allah, saya pasti mendukung sepenuhnya.”
Hal ini berbeda dengan Pilpres 2024 kemarin, di mana HPDKI mendukung pasangan nomor urut 02. “Kami bersosialisasi dan berkoordinasi dengan para stakeholder di tingkat PAC dan para peternak bahwa kita sepakat harus mendukung pasangan 02, Prabowo – Gibran,” jelasnya.
“Untuk Pilkada sekarang, kami memang belum mengarahkan atau belum mengarah ke siapapun karena sampai saat ini nama calon belum ada, hanya sebatas surat tugas dan belum rekomendasi,” lanjutnya.
“Kami menunggu rekomendasi siapa yang direkomendasikan oleh Demokrat dan siapa yang diinginkan oleh para pengurus. Tentunya di pengurus pun nanti akan muncul calon-calon lain yang dibawa para pengurus, dan nanti dirapatkan menjadi satu, baru bisa ditentukan harus ke siapa HPDKI berlabuh,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai banyaknya anggota HPDKI yang mencapai ribuan di 42 PAC yang tersebar di Kabupaten Garut, Riki menjelaskan bahwa di Garut banyak para peternak. Bahkan saat ini pun banyak peternak milenial. “Bisa dilihat di lapangan ada perempuan, ada anak-anak 17 tahun yang telah berkecimpung di peternakan domba,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika berkaca pada Pilpres 2024 kemarin, memang suara HPDKI itu diberikan kepada paslon 02. “Di Garut, surveinya menunjukkan 02 di bawah, tapi dengan kerja keras, kita terus menggenjot supaya 02 menang di Garut, dan alhamdulillah terbukti Garut kosong 02 menang sepenuhnya,” tambahnya.
“Jadi, dalam konteks Pilkada, HPDKI masih menunggu siapa yang akan menjadi calon dan ke mana HPDKI akan diarahkan, karena sampai saat ini belum adanya rapat besar-besaran,” pungkasnya.***