Menjelang pelaksanaan puasa pada bulan Ramadan 1445 H mendatang, sejumlah kebutuhan pokok dipastikan mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga tersebut terjadi pada sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging, ayam potong,minyak, cabai bawang serta sayur mayur.
“Kalau menjelang puasa semua harga bahan pokok sudah dipastikan naik, contoh harga telur ayam dari Rp. 29.500 per kilo menjadi Rp.32 ribu per kilo, ayam potong dari semula Rp.36 ribu per kilo sekarang menjadi Rp.42 ribu per kilo,” ungkap Mas Toto, salah seorang pedagang pasar Bagendit, Minggu (3/3).
“Kalau beras sekarang memang turun Rp.500 – Rp.1000 per kilo, tapi selama menjadi pedagang baru saat ini mengalami harga beras naik tajam hingga tembus Rp.18 ribu per kilo,” tambah dia.
Kenaikan harga beras menurut Mas Toto disebabkan telat panen sehingga pasokan beras berkurang.
“Kenaikan mungkin karena telat panen tapi aneh baru saat ini harga beras paling tinggi karena sebelumnya harga beras paling tinggi Rp.13 ribu per kilo,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Pengusaha beras asal Kecamatan Pameungpeuk, H.Ijang, Menurut Direktur CV.Zidan Putra itu kenaikan harga beras tertinggi baru terjadi tahun ini karena sebelumnya harga beras tidak mencapai Rp.18 ribu per kilo.
“Untuk kenaikan harga beras tertinggi memang baru terjadi tahun ini, kemungkinan harga beras tinggi karena dibeberapa daerah belum panen,” kata dia.***