Ratusan relawan perempuan pemenangan Ganjar -Mahfud menyambut antusias kehadiran Direktur V Kedeputian Inklusi TPN Ganjar -Mahfud, Dwi Rubiyanti Kholifah di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.
Kehadiran aktifis perempuan kelahiran Banyuwangi tersebut dalam rangka Road show Tim Pemenangan Nasional Ganjar -Mahfud untuk mengedukasi perempuan terkait program unggulan GAMA.
Aktivis perempuan yang menjabat sebagai Sekjen Asian Muslim Action Network (AMAN) Country Refresentatif of AMAN tersebut disambut meriah serta diarak diatas Sisingaan oleh Grup Kesenian Pergosi Raksa Budaya dari Desa Galeuh Pakuan sebelum memasuki GOR SGIP yang terletak di Desa Cibunar Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.
Kedatangan Deputi Inklusi TPN Ganjar -Mahfud adalah bentuk Road show Tim Pemenangan Nasional Ganjar -Mahfud untuk mengedukasi perempuan terkait dengan program unggulan GAMA.
Sebanyak 1064 relawan Perempuan Pemenangan Ganjar -Mahfud dari Kecamatan Cibatu, Balubur Limbangan, Cibiuk, Leuwigoong, Selaawi, Sucinaraja, Karangtengah dan Wanaraja antusias mengikuti Dialog dan berdiskusi seputar permasalahan sehari-hari dan solusi program unggulan yang diberikan Capres -Cawapres GAMA.
Menurut perempuan yang akrab dipanggil Ruby kegiatan Dialog dan Silaturahmi Peran Perempuan dalam membangun Demokrasi Menuju Indonesia Unggul adalah bentuk Road show Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud untuk mengedukasi perempuan terkait dengan program unggulan GAMA.
“Ini adalah bentuk Roadshow Tim Pemenangan Nasional Ganjar Mahfud, untuk mengedukasi perempuan terkait dengan Program Unggulan GAMA,” Jelas Ruby.
Dia berharap masyarakat memilih GAMA dengan alasan rekam jejak yang kuat.
“Saya berharap masyarakat memilih GAMA dengan alasan rekam jejak yang kuat. Saya juga sangat yakin perempuan bisa menjadi juru kampanye yang efektif, jika mereka dibekali dengan pengetahuan yang cukup,” ungkapnya.
Road Show yang digelar di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya sejak Jumat hingga Sabtu (19-20 ) Januari 2024 mampu menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait dengan pengentasan kemiskinan, mahalnya biaya pendidikan, sulitnya mau usaha karena tidak ada dukungan modal dan dukungan dari pemerintah, subsidi pupuk yang tidak tepat sasaran, sampai keluh kesah terkait kesejahteraan guru ngaji,guru paud,kader, hingga para seniman tradisional dan sebagainya.
“Saya mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencatat dengan baik terkait dengan pengentasan kemiskinan, mahalnya biaya pendidikan, sulitnya mau usaha karena gak ada modal dan dukungan dari pemerintah, subsidi pupuk yang tidak tepat sasaran, sampai keluh kesah terkait dengan kesejahteraan guru ngaji, kader posyandu, guru PAUD, dan sebagainya” terangnya.
“TPN Ganjar Mahfud berharap setiap pemilih menjadi pemilih yang aktif. Hanya rakyat yang bisa melakukan perlawanan atas situasi yang tidak adil, dan kondisi demokrasi kita yang sedang merosot.” Tandas dia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua TPC Ganjar -Mahfud, Yuda Puja Turnawan dan Lina Rohayati serta Akademisi dari STH Garut Mita Permatasari Momon dan Diah Puspita Sari Momon.***