Bakal calon bupati dan wakil bupati Garut dr Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat sudah memastikan bakal bersatu menjadi bakal pasangan calon di Pilkada Garut 2024.
Kepastian ini ditunjukan dengan turunnya surat keterangan (SK) DPP Partai Keadilan Sejantera (PKS) Nomor: 629.12.8/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat periode 2024-2024 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Dalam SK tersebut memutuskan bahwa dr Helmi Budiman sebagai Bakal Calon Gupati periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera dan Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Garut Periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Berdasarkan keputusan ini, DPP PKS memerintahkan DPD PKS Kabupaten Garut untuk mendaftarkan bakal pasangan calon dari PKS ini ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surat Keputusan ini berlaku dari mulai ditetapkan hingga berakhirnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Periode 2024-2029.
Sementara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diklaim akan mengusung Yudi Nugraha Lasminingrat di Pilkada Garut 2024 baru mengeluarkan surat rekomendasi yang menyetujui pasangan dr Helmi Budiman sebagai Bakal Calon Bupati Garut dan Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Garut periode 2024-2029.
Dalam surat rekomendasi dengan nomor: 2844/IN/DPP/VII/2024 , DPP PPP memerintahkan DPC PPP Garut bersama pasangan calon yang diusung untuk melakukan konsolidasi internal dan komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk memantapkan koalisi dalam rangka memenuhi persyaratan pencalonan ke KPU Garut.
Surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP PPP juga hanya berlaku hingga dikeluarkan surat keputusan (SK) DPP PPP tentang persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut.
Melihat kondisi ini, apakah kedua partai ini bisa bersatu untuk mengusung pasangan Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat di Pilkada Garut?
Ketua Tim Gabungan pasangan Helmi-Yudi, Wawan Kurnia, yang menegaskan bahwa pasangan ini siap bertarung dalam kontestasi politik mendatang.
“Pendaftaran pasangan Helmi-Yudi akan dilakukan pada 27 Agustus. Kami menargetkan untuk menjadi pendaftar pertama di tanggal tersebut,” ujar Wawan Kurnia saat konferensi pers, di Cafe Gula Padi, Pada Kamis (15/8/2024).
Wawan Kurnia juga menyatakan bahwa koalisi ini masih terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung.
“Kami sangat terbuka dengan partai-partai lain. Sebelum deklarasi resmi, kami memberi kesempatan dan mengundang partai lain untuk bergabung dalam koalisi ini,” jelasnya.
Terkait kemungkinan bergabungnya Partai Gerindra, yang sebelumnya pernah berkoalisi dengan PKS dalam Pilkada sebelumnya, Wawan Kurnia menyebutkan bahwa komunikasi dengan Gerindra telah berlangsung sejak lama.
“Komunikasi masih terus dijalin, Kami berharap Gerindra bisa bergabung dengan kami di Pilkada ini, namun kami menghormati setiap pertimbangan yang mereka miliki,” paparnya.***