Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar pada Bulan November mendatang tampaknya mulai memanas.
Hal ini terlihat dari kunjungan PDI Perjuangan Kabupaten Garut ke Kantor DPC PPP Kabupaten Garut guna membahas konsep dan strategi pemenangan di Pilkasa 2024 Mendatang.
Yudi Nugraha Lasminingrat selaku Ketua DPC PPP menjelaskan bahwa selain silaturahmi kedua parpol tersebut membahas konsep strategi kemenangan Pilkada 2024 mendatang.
“Selain silaturahmi, kita menyamakan frekuensi dengan PDI Perjuangan membahas konsep pemenangan Pilkada karena PPP dan PDI perjuangan sama-sama Pejuang demokrasi bisa dikatakan Saudara Tua yang sudah puluhan tahun berjuang. Kita sudah sepakat untuk menjemput kemenangan di Pilkada 2024,” jelasnya saat ditemui usai pertemuan dengan jajaran Pengurus PDI Perjuanagan di kantor DPC PPP Jalan Pembangunan pada Jumat malam (14/6/2024).
Yudi juga menyampaikan bahwa pihaknya masih membuka pintu lebar bagi partai lain untuk berkomunikasi dan bergabung dalam koalisi untuk gelaran Pilkada Kabupaten Garut.
“Tentu, kami tidak menutup ruang untuk komunikasi politik dan koalisi dengan partai lain untuk bergabung demi kemajuan Kabupaten Garut dan nanti akan dirumuskan antara PPP dan PDI perjuangan melalui Desk Pilkada,” ujarnya dengan sumringah.
Sementara itu, menurut Yudja Puja Turnawan selaku ketua DPC PDI Perjuangan menjelaskan bahwa dirinya setelah mendapatkan surat tugas dari partai dalam perhelatan Pilkada 2024 dirinya langsung membangun komunikasi dengan PPP guna membahas koalisi dan membangun strategi untuk kemenangan Pilkada mendatang. Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa akan lebih mudah jika berkoalisi dengan PPP yang nota bene nya sesama partai yang sudah lama makan garam di perhelatan politik dari jaman dahulu.
“Salah satu dari surat tugas yabg diberikan kepada saya adalah bagaimana mendapatkan koalisi partai, makanya malam ini kita melakukan pertemuan dan juga membahas bagaimanana cara-cara mengatasi permasalahan yang ada di Kabupaten Garut dan pertemuan ini ada dinamika tukar ide gagasan dan akan ditindaklanjuti oleh desk Pilkada baik dari PPP maupun PDI Perjuangan sebagai tindak lanjut pertemuan ini,” jelasnya.
Lanjut Yudha, pihaknya juga menghargai PPP karena selama ini PPP juga sudah membangun komunikasi dengan partai politik yang lainnya. Sehingga hasil dari pertemuan tersebut belum memutuskan secara final.
“Kita tidak mau tergesa-gesa dan kita wait and see, dan yang kita soroti adalah perbaikan Kabupaten Garut mendatang. Tentunya, akan lebih mudah berkoalosi dengan PPP karena kita parpol yang sudah lama makan asam garam dalam perhelatan politik di negri ini,” jelasnya.***