Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyampaikan apresiasi terhadap Sapma dan 234 SC atas kepeduliannya terhadap kaum du’afa dan anak yatim
“Ini keren yang dilakukan anak muda, kok anak muda menyantuni padahal anak muda itu biasanya nongkrong sambil ngoppi, ini keren dan bagus, saya seneng dengan anak muda seperti ini,” katanya, Rabu (4/4/2024).
Bupati berharap apa yang dilakukan para anak muda Sapma dan 234 SC terus dilakukan secara intens dan berkelanjutan
“Teruslah belajar dan bersikap dewasa dan apa yang dilakukan harus didasari oleh keagamaan sebab agama merupakan pemicu orang menjadi kuat,” ujarnya
Sapma dan 234 SC menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi dan dukungan PJ Bupati, seperti disampaikan Ketua Sapma Jabar Wing Perwira Mulya Darma
“Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungannya terhadap acara kami, meskipun saya tau komunikasi yang dilakukan panitia relatif singkat, tetapi bapak bupati merespon dengan baik, tidak hanya hadir, tetapi juga turut mendukung secara materi untuk mendukung kelancaran kegiatan ini,” katanya
Kami menghikmahi nasihat bapak bupati tadi bahwa di bulan Ramadhan ini seharusnya kita fokus pada ibadah – ibadah, dan membuat suasana yang harmonis, bukan malah melakukan aktivitas – aktivitas yang merugikan orang lain.
“Setelah tadi kami berinteraksi langsung, dan respon bapak bupati begitu baik, kami merasa miliki kewajiban untuk membersamai beliau, terlebih di sapma punya kewajiban untuk menjadi mitra kritis, selama baik maka akan kami kawal betul, dan jika ada hal-hal yang dirasa salah, maka akan kami sampaikan langsung, tentu dengan cara dan adab yang baik,” ujarnya
Artinya selama beliau menjabat, imbuh dia, kami akan kawal betul kepemimpinan beliau, statement ini muncul karena saya lihat dan rasa sejak kehadiran beliau di kabupaten Garut, banyak pihak – pihak yang gaduh, sehingga dirasa mengganggu stabilitas pemerintahan di Kabupaten Garut.
Perlu difahami, lanjut dia, bahwa jika pemerintahan tidak stabil akibat dari tindakan orang – orang yang tidak bertanggung jawab, yang dirugikan itu adalah warga garut sendiri, karena pembangunan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya,
Oleh karena itu dalam rangka menjadi mitra pemerintah yang tujuannya memastikan pembangunan bisa berjalan sebagaimana mestinya,
“Kami akan pastikan berada di barisan terdepan, menjaga agar bapak bupati bisa bekerja dengan nyaman di Garut untuk melayani warga Garut secara menyeluruh,” katanya.***