Rapat koordinasi (Rakor) persiapan gelaran Liga 3 Seri 1 Jawa Barat yang akan berlangsung di Stadion Dalem Bintang SOR Ciateul-Ciawitali, Kabupaten Garut disepakati seluruh pertandingan tanpa disaksikan penonton secara langsung di lapangan.
Keputusan tersebut disepakati oleh seluruh peserta Rakor yang dihadiri oleh unsur panitia pelaksana, pihak keamanan dari TNI-Polri, tim kesehatan dan yang lainnya.
” Kami mohon maaf kepada masyarakat Garut, khususnya pencinta sepakbola untuk pertandingan 8 Besar Liga 3 Seri 1 ini tidak bisa ditonton langsung, tapi akan kami siarkan secara live streaming agar seluruh masyarakat bisa menyaksikan pertandingan dari fasilitas gadget, ” kata Ketua Pelaksana Pertandingan Liga 3 Seri 1, Jawa Barat, Aja Rowikarim usai Rakor di Aula Kantor Dispora, Jalan Merdeka, Garut, Selasa (19/12/2023).
Adapun alasan yang dikemukakan Aja, soal tidak disaksikan ya perhelatan 8 Besar Liga 3 Seri 1 itu, karena alasan keamanan, diantaranya proses penyelesaian sarana tribun yang belum selesai, serta tidak memadainya jumlah personel keamanan TNI-Polri yang tengah dikonsentrasikan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Karenanya, Aja menyampaikan permohonan maaf ya kepada seluruh pihak termasuk kepada para pemain, pelatih dan official Persigar atas hal tersebut.
” Kami juga mengerti pasti akan ada kekecewaan baik dari pencinta Persigar, pemain dan pelatih. Tapi keputusan ini terpaksa harus kami ambil demi terselenggaranya gelaran Liga 3 Seri 1 ini, yang mana Garut harus menjadi tuan rumah yang baik,” kata Dirut PDAM Tirta Intan Garut itu.
Dikatakannya, panitia hanya menyediakan tiket untuk tamu undangan VVIP yang jumlahnya terbatas.
Keputusan Panpel 8 Besar Liga 3 Seri 1 ini ditanggapi beragam oleh pencinta sepakbola Garut. Saepul (35) misalnya, ia merasa kecewa tidak akan bisa menonton langsung pertandingan Persigar yang telah ditunggu tunggu ya itu.
” Ah teu baleg (gak benar) saya tunggu tunggu ingin nonton Persigar yang lagi naik daun ini seperti apa penampilannya, eh malah gak bisa ditonton. Percuma jadi tuan rumah, kasihan para pemain gak ada support penonton,” sesalnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Epul itu tetap berharap tim kesayangannya bisa menampilkan permainan terbaiknya dan lolos ke nasional hingga tembus ke Liga 2.
Manajer Persigar Garut Dadang Wandiansyah, meminta kepada para pemain Persigar untuk tetap semangat dan bisa menampilkan permainan terbaiknya seperti saat penyisihan grup di Karawang.
” Bermain di kandang mudah mudahan semangat dan performa pemain lebih bagus dan bisa lolos nasional sesuai harapan masyarakat pencinta Persigar,” kata Anggota DPRD Garut itu.
Ia juga meminta bersabar dan mendoakan timnya untuk bisa lolos nasional dan tembus Liga 2.
” Mohon sabar semuanya, mudah mudahan ke depan bisa jadi tuan rumah lagi dan bisa ditonton warga Garut, doakan saja kami, ” katanya.
Seperti diketahui, Panpel 8 Besar Liga 3 Seri 1 di Garut ini hanya diberi waktu 3 hari oleh Asprov PSSI Jabar untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sehingga Panpel harus kerja ekstra keras seba kick of akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2023.***