Pj. Bupati Garut, Jawa Barat, Barnas Adjidin, menyatakan siap membantu program bersih bersih masjid yang menjadi program Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Garut.
” Pemerintah harus mendukung, mendukung itu tidak hanya materi, juga harus secara moril. Tapi kalau sudah bicara moriiil pasti materil di situ. Model besok akan ada bersih bersih Pemda harus menyiapkan makan mungkin untuk tamunya, kaduana kudu ngongkosan meureun kan kitu (kedua harus kasih untuk transportasi mungkin), ” kata Barnas, usai bertemu pengurus DMI Garut di Pendopo, Rabu (28/02/2024).
Dalam kesempatan silaturahmi dengan pengurus DMI Garut itu, Pj Bupati, berharap agar DMI mempersiapkan mesjid untuk penyelenggaraan Romadhon yang lebih baik. Ia memberikan catatan catatan yang harus dipersiapkan.
“Yang pertama, mesjid itu harus bersih, kedua mesjid itu harus aman, dan juga mesjid itu kegiatannya harus semarak, jadi tidak kosong,” tegasnya.
Lebih lanjut Barnas mengatakan, agar mesjid tidak kosong, maka harus dilakukan strategi strategi yang baik oleh DMI, diantaranya ada pengaturan waktu ceramah. Berikutnya imam lebih baik memilih bacaan yang tidak terlalu panjang supaya makmumnya tidak kabur.
Ia juga berpesan kepada masyarakat muslim Garut untuk bersama sama memakmurkan mesjid dengan memperhatikan mesjid dan mengisi mesjid dengan sholat berjamaah di mesjid.
” Kita tidak alan hidup selamanya, yang bisa menyelamatkan kita teh adalah perilaku kita, termasuk perilaku kita kepada tempat ibadah. Menurut saya, tempat ibadah itu yang akan menyelamatkan kita,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk sama sama memelihara dan menjaga mesjid, serta menyumbang mesjid dengan fasilitas ibadah walau sekedar sandal jepit yang pasti akan ada f. Pahalanya.
Ia menekankan pentingnya kondusifitas lingkungan mesjid terutama pada saat Romadhon nanti, agar pelaksanaan ibadahnya siang tidak terganggu dengan kejadian kejadian yang tidak penting.
Ketua DMI Kabupaten Garut Rd. Aas, Kosasih menyampaikan terima kasihnya kepada Pj. Bupati yang cukup responsif dengan apa yang jadi program lembaganya tersebut
” Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati yang begitu familiar dan memberikan yang begitu baim terhadap lembaga kami. Banyak masukan masukan yang tak terpikirkan oleh kami, diantaranya yang beliau sampaikan tadi,” kata Aas.
Aas yang mantan Ketua Baznas Kabupaten Garut itu, menyebutkan, terkait program bersih bersih mesjid jelang Romadhon itu, dalam waktu dekat Pj. Bupati mengundang seluruh ketua DKM mesjid besar di 38 kecamatan untuk berkumpul di mesjid Agung Garut.
” Para Ketua DKM Mesjid Besar dan Ketua DMI akan hadir di mesjid Agung ini dalam waktu dekat dan beliau Pak Bupati siap untuk menyediakan istilahnya konsumsi dan pengganti transportasi,” katanya.
Aas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Garut yang tetap kondusif di saat dan pasca pelaksanaan Pemilu.
” Alhamdulillah mesjid betul betul netra tidak ada mesjid uang digunakan untuk kegiatan kampanye politik, ” ujarnya.
Ia menyatakan, keinginannya agar sinergitas antara DMI dan Pemda Garut dan berjanji akan mewujudkan e pesan Pj. Bupati yakni mesjid yang bersih, aman dan kondusif.***