Faktapasundan.id_Garut – Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (PORSADIN) ke-7 Tingkat Kabupaten Garut secara resmi dibuka Wakil Bupati Kabupaten Garut Helmi Budiman, Jum’at 25/08/2023. Kegiatan tersehut ajan berlangsung selama tiga hari, acara ini diselenggarakan di Lapangan Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut.
Dengan ditandai pemukulan beduk oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Porsadin ke-7 ini dibuka, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan defile peserta PORSADIN ke-7 dari masing-masing FKDT yang melibatkan 42 kecamatan.
Dalam samburannta Helmi Budiman, menekankan pentingnya PORSADIN sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi antar madrasah diniyah di seluruh Kabupaten Garut. Helmi juga menegasjan nilai-nilai karakter dan ahlak yang baik harus ditanamkan oleh madrasah diniyah kepada para disawnya.
“Ini sebenarnya apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan selama ini oleh madrasah diniyah dalam mendidik anak-anak kita, mempersiapkan anak-anak kita yang memiliki karakter, akhlakul karimah, perilaku yang baik, budi pekerti inilah yang kita harapkan ya,” kata Helmi.
Helmi juga berpesan kepada seluruh pihak untuk mempersiapkan generasi muda, agar bisa memimpin negeri di masa depan.
“Mari kita persiapkan kualitas anak-anak kita, sehingga mereka siap untuk memimpin Indonesia dan memimpin dunia,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Saepulloh, menyampaikan makna mendalam di balik PORSADIN ini. Ia menyatakan bahwa ilmu tanpa agama adalah kebutaan, dan agama tanpa ilmu adalah kelumpuhan. Ini mencerminkan pentingnya keselarasan antara ilmu pengetahuan dan agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada dua kalimat biner yang perlu menjadi kajian kita bersama, yang pertama pentingnya sebuah ilmu pengetahuan untuk menjalankan ritualitas keagamaan dan pentingnya agama untuk melandasi sebuah ilmu pengetahuan dimiliki,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Iim Komarudin, Ketua DPC FKDT Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa dengan beragam pergelaran seni dan olahraga Porsadin diharapkan menjadi ajang bagi para siswa/siswi MDT untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka, adapun kegiatan ini mencakup berbagai lomba seperti tahfidz juz amma, murottal wal imla, musabaqah qiraatul kutub, tilawah Qur’an, puisi islami, cerdas cermat, dan cabang olahraga seperti badminton, tenis meja, dan catur.
Dalam penyelenggaraannya kegiatan PORSADIN ini, bersinergi dengan berbagai pihak, diantaranya dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kersamanah hingga tokoh masyarakat dan agama, kerja sama diharapkan bisa menjadi kelancaran dan kesuksesan acara ini. Dukungan antusias dari masyarakat Kersamanah juga memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan PORSADIN.
“Insya Allah antara sains dengan agama akan senantiasa beriringan, dan itu semua merupakan tujuan kita dalam hidup di bangsa ini, mudah-mudahan dengan Porsadin ini kita semua senantiasa menjadikan suatu keberkahan bagi kita semua,” tandas Iim. *rep.ccptomy*