Dinda Mutiara Indi Putriawansyah, salah siswi kebanggaan SMPN 1 Garut di bidang tarik suara berhasil masuk 10 besar Final FLS2N jenjang SMP tingkat Nasional 2024.
Hal itu terungkap dari hasil penilaian Semifinal Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diumumkanBalai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbudristek pada tanggal 2 Agustus 2024. Dan ia akan mengikuti seleksi final pada tanggal 8 hingga 13 September 2024 secara luring di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMPN 1 Garut, Rd. Yusup Satria Gautama, M.Pd., merasa bahagia, Dinda sudah membuktikan, baik di tingkat kabupaten seleksi online, di tingkat provinsi menjadi juara kedua, dan ternyata di tingkat nasional bisa masuk 10 besar offline.
“Kami sebagai orang tua atau kepala sekolah di SMP 1 Garut, selalu mendoakan mudah-mudahan anak kami jadi yang terbaik di tingkat nasional,” harapnya.
Menurutnya, ini menjadi motivasi buat adik-adik kelasnya, atau motivasi di Kabupaten Garut, dan bermunculan Dinda yang lain. Ia memohon dukungannya khususnya dari warga pendidikan di Kabupaten Garut, mudah-mudahan Dinda menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Kepiawaian Dinda di bidang olah vokal tak diragukan lagi, dengan talenta (pembawaan sejak lahir, bakat). Ia mengaku belajar secara autodidak dan tak pernah berlatih di luar atau les, hanya di sekolah serta di rumah. Selain itu, guna menjaga suaranya tetap bagus, Dinda menjauhkan makanan yang dingin dan pedas.
“Setiap lomba saya selalu didampingi orang tua, juga guru seni SMPN 1 Garut, dan baru di kepemimpinan Pak Yusup selaku kepala sekolah yang sangat mendukung dan memberikan ruang dalam setiap perlombaan, begitu juga semua guru, terutama orang tua,” ungkap Dinda.
Meski banyak lomba-lomba yang diikutinya, tapi belajarnya di sekolah tak pernah terganggu sedikit pun, ia tetap fokus tidak terdistraksi hal-hal lain selain belajar, meskipun dijalaninya setelah latihan.
Dengan masuknya 10 besar, bagi Dinda sangat penting (krusial) untuk terus meningkatkan kemampuannya, ia berharap di tingkat nasional jadi juara lagi untuk membawa nama baik SMPN 1 Garut, dan tentunya akan jadi modal untuk membawa ke puncak yang cita-citanya yaitu penyanyi nasional bahkan internasional.
Sementara Wakasek Kesiswaan, H. Ita Habibie, S.Pd.I mengatakan, bahwa proses tidak mengkhianati hasil. Selama ini sinergitas antara kepala sekolah, bidang kesiswaan, peserta, dan orang tua berjuang bersama-sama untuk meraih hasil yang maksimal.
“Terima kasih atas supportnya yang telah berhasil untuk sementara di tingkat provinsi, dan mudah-mudahan nanti menghasilkan yang maksimal di tingkat nasional,” harapnya.
Selain itu, ia menerangkan kegiatan pentas seni di sekolah pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Kepala sekolah memberikan apresiasi dan support terhadap peserta lomba agar terus mengembangkan potensinya, dan lebih mengasah lagi, agar di tingkat nasional tidak mengecewakan dan juga hasilnya lebih maksimal.
Selain itu, banyak murid SMPN 1 Garut yang menorehkan prestasi pada Porkab 2024. Menurut H. Ita, Porkab ini adalah salah satu strategi yang sudah dirancang oleh kepala sekolah, karena dari mulai seleksi PPDB banyak menjaring yang prestasi, serta mengembangkan kelas 8, dan kelas 9 yang sudah ada.
“Itu bagian dari strategi, agar menghasilkan hasil yang maksimal, dan sekarang sudah terlihat hasilnya sesuai harapan, kelas 7 sudah banyak talenta, sudah menghasilkan juara-juara di tingkat kabupaten, Porkab, dan juga kelas 8, 9,” ungkapnya.
Rencana atau planning yang sudah direncanakan tersebut, pihaknya merasa beruntung, karena strategi yang dijalankan itu berhasil sesuai dengan rencana yang telah di schedule sebelumnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan dukungan dan pelatihan-pelatihan kepada mereka, baik di klubnya atau di ekstrakurikuler-nya, agar terus bisa bersaing berkompetisi dengan rekan-rekannya.
“Sesungguhnya mereka juga bertalenta, tetapi keberuntungan dan hasil yang belum maksimal. Mudah-mudahan di kemudian hari mereka menghasilkan, apa yang diinginkan dan juga mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya. ***