FaktaPasundan.id-Kuningan : Ribuan jama’ah membanjiri gelaran Zikir Akbar Majelis Zikir Zulfaqar Indonesia Kuningan yang dipimpin Yanuar Prihatin di Desa Pajawankidul, Lebakwangi, Minggu 11 Agustus 2024.
Dalam sambutan sebelum memulai zikir, Yanuar memohon izin, doa dan dukungan dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kuningan, seketika para jama’ah serentak menjawab dengan tegas untuk mendukung putra pendiri PKB dan Sekjen PBNU era Gusdur itu.
“Di hadapan para tokoh, ulama, dan kyai serta seluruh jama’ah yang hadir dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa saya mendapatkan tugas dari partai untuk mengikuti pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuningan, apakah diizinkan?” tanya Yanuar kepada jama’ah.
“Diizinkan,” jawab riuh para jama’ah.
Yanuar melanjutkan, niatnya tidak lain tidak bukan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga zikir ini menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, termasuk di dalamnya untuk menata kembali pemerintahan di Kabupaten Kuningan ke depan agar menjadi lebih baik.
Zikir Akbar yang turut dihadiri sejumlah tokoh, ulama, kyai pimpinan pondok pesantren hingga habib yang ada di Kabupaten Kuningan itu berlangsung cukup hikmat dengan dilihat dari fokusnya para jama’ah mengikuti setiap bacaan zikir yang dilantunkan Pimpinan Komisi II DPR RI tersebut.
Sementara itu, ketika acara berlangsung Yanuar sempat menangis saat melantunkan bacaan hingga menambah suasana khidmat dengan diiringi zikir para jama’ah.
Yudi, salah seorang jama’ah yang hadir mengungkapkan ia bersama warga desanya di Garawangi sangat antusias menghadiri zikir yang diadakan Yanuar, karena memang kegiatan tersebut telah sering digelar di sejumlah daerah di Kuningan.
“Pak haji Yanuar memang sering mengadakan zikir di Kuningan, ya dimana-mana dari dulu jadi bukan baru sekarang-sekarang aja. Saya sama warga dari desa saya Garawangi tambah semangat karena zikir hari ini sekaligus mendoakan pak Haji Yanuar biar dimudahkan jadi Bupati Kuningan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Yanuar yang dikenal sebagai pribadi religius memang dekat dengan lingkungan keagamaan dan pondok pesantren di Kuningan. Selain mengadakan acara zikir di kediaman Graha Ahmad Bagja, ia pun gemar menghadiri undangan kegiatan keagamaan yang diadakan masyarakat di pelosok-pelosok desa.*edtr.lukmn