Faktapasundan.id_Garut – Masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Garut akan segera berakhir, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2024, dan dalam pilkada serentak yang akan diadakan di tahun 2024 mendatang Kabupaten Garut akan mempunyai Bupati baru mengingat Rudy Gunawan sudah menjabat dua periode yang tentunya tidak diperkenankan lagi mencalonkan sebagai Bupati Garut secara Undang-Undang.
Seperti diakui Rudy bahwa dalam periode 10 Tahun kepemimipinannya terdapat kekurangan-kekurangan, hal itu diungkapkannya dalam sambutan “terakhir” masa jabatannya sebagai Bupati Garut di acara Upacara Bendera memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut kota, Kabupaten Garut, Kamis 17/08/2023.
Terkait perhelatan Pilkada Kabupaten Garut yang akan di gelar setelah Pemilu Tahun 2024, Reporter Faktapasundan.id menemui Dadan Arief Rahman di kediamanya 30/08/2023, salah seorang Politisi yang juga mantan aktifis 98 serta aktif di beberapa organisasi sampai saat ini, seperti di Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) PC Garut, Askab PSSI Kabupaten Garut, dan FKDT.
Dalam sesi wawancara tersebut, Dadan mengajak seluruh Stakeholder dan Komponen Masyarakat Garut untuk terlibat memikirkan dan mencari orang terbaik untuk memimpin Kabupaten Garut kedepan agar bisa berdaya saing dan maju serta meningkat dalam banyak hal, tentunya tidak mudah dan memerlukan penilaian dari berbagai sisi secara objektif dan komprehensif.
“saya selaku warga Garut terus terang kurang puas dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini yang masa jabatannya akan segera berakhir, karena selama mereka memimpin Garut sepuluh Tahun tidak banyak kemajuan yang di raih, tidak ada prestasi yang patut dibanggakan, karena secara logika mestinya diperiode lima tahun kedua kepemimpinan mereka sudah berpengalaman dan mampu mengidentifikasi problem yang dikemudian dicarikan solusi alternatifnya.” kata Dadan, dibuka dengan kritikannya.
Hal ini diungkapkan Dadan bukan membenci Bupati, tapi sebagai kritik membangun untuk Bupati kedepan yang akan memimpin Garut setelah periode sekarang, karena Kabupaten Garut mempunya Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang bila bikembangkan secara benar dan tepat akan menjadi modal kuat untuk memajukan Garut yang berkonsekuensi pada kesejahteraan Masyarakat.
“tentu saja hal itu saya katakan bukan subjektif apalagi membenci Bupati, saya juga secara jujur dan tulus sebagai Masyarakat Garut berterima kasih kepada Bupati dan Wakil yang selama sepuluh tahun telah mengabdikan pikiran, tenaga, waktu dan energinya untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Garut.” lanjut Dadan.
“Kabupaten Garut di beberapa periode terakhir telah mengalami dan memiliki pemimpin dan berbagai latar diantaranya, dari Militer Agus Supriadi, dari Politisi, aktifis, santri yaitu Aceng Fikri, dari pengusaha yaitu Agus Hamdani dan dari Advokat/Pengacara Rudy Gunawan, cuman yang belum kita miliki adalah dari akademisi,” lanjut Dadan.
Dadan mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Garut untuk Pilkada 2024 benar-benar memilih pemimpin cakap, yang mampu memajukan Garut dalam banyak hal.
“Garut itu mempunyai banyak potensi yang luar biasa bila dimenej dengan benar dan tepat, untuk itu Tahun 2024 kita harus memilih pemimpin Bupati yang benar-benar bisa menjadi dirijen yang mampu memadu padankan seluruh potensi yang dimiliki sehingga bersinergis untuk sepenuhnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Garut.” lanjut Dadan.
Dalam hal ini Dadan menyampaikan sosok Rektor Uniga, Dr.,Ir. H. Abdusy Syakur Amin, adalah orang yang tepat untuk memimpin Garut kedepan, karena Dadan mengaku mempunyai beberapa penilaian tentang beliau, dan cukup lama mengenal juga mengamatinya.
“Pak Syakur adalah sosok yang diharapkan akan menjadi Bupati Garut kedepan, karena Beliau adalah seorang Leader dan juga Akademisi yang telah teruji dengan tangan dinginnya mampu membawa Uniga menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang disegani di Jawa Barat, dan berkat kepemimpinannya juga Koni Garut bisa terangkat prestasinya di beberapa event kejuaraan.” lanjutnya.
“Pak Syakur adalah sosok yang disiplin, tegas, visioner dan tentunya mempunyai gagasan-gagasan yang cerdas, itu tertanam di diri beliau karena beliau di didik dilingkungan Pesantren, kakeknya adalah seorang Ulama besar KH. Prof. Anwar Musaddad (Allohu Yarham), dan beliau juga pernah ditempa di Menwa yang nota bene adalah organisasi dengan background militer.” lanjut Dadan.
Secara pribadi Dadan berharap Syakur bisa maju di Pilkada serentak 2024 dan diusung oleh PKB, Partai dimana Dadan sekarang berada dan menjadi Calon Legislatif Pemilu 2024 di Dapil 4 Kabupaten Garut Yang meliputi lima Kecamatan, Yakni Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cigedug dan Cilawu.
“saya secara pribadi berharap pak Syakur bisa nyalon Bupati dari Partai PKB, alasannya karena beliau adalah keluarga PKB, itu terbukti di Tahun 2023 Pak Syakur Nyalon Wakil Bupati dari PKB dan almarhum ayahnya dulu adalah Anggota DPRRI dari FPKB.” lanjut Dadan.
“hanya satu yang saya kurang suka dan menjadi kelemahan pak Syakur menurut saya, beliau bukan ahli hisap alias tidak merokok.” pungkas Dadan berseloroh. *rep.ccptomy*