Faktapasundan.id_Garut – Sebagai bentuk peduli pemilu 2024, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kordinator Daerah (Korda) Garut meluncurkan program edukasi dan partnershif politik bagi para Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari beragam partai politik peserta pemilu untuk ikut serta dalam pencarian talenta politik Challange Politik Talent (CPT).
Kegiatan inovatif ini di gagas oleh para jurnalis televisi yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kordinator Daerah (Korda) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kabupaten Garut dan sejumlah pihak lainnya yang memiliki kepedulian untuk pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil berkualitas.
Janur MB Direktur Program Challange Politik Talent (CPT) menuturkan kepada salah satu media, bahwa pihaknya sudah lama merancang program tersebut dalam rangka turut berpartisipasi aktif untuk mensukseskan pemilu damai, jujur adil dan berkualitas khusunya di Kabupaten Garut.
“Ruang lingkup kita sementara ini ada di Kabupaten Garut sesuai dengan wilayah kerja teman teman sebagai jurnalis yang bertugas dikabupaten Garut,”kata Janur, Kamis (24/8/2023).
Program tersebut terbuka bagi seluruh Caleg di Kabupaten Garut dari berbagai partai politik yang ingin ikut serta mendapatkan penguatan berupa edukasi dan endorsment dari jejaring media network yang di bangun dalam program CPT tersebut.
“Sesuai namanya program ini adalah Challenge Politic Talent atau menantang talenta Politik, sudah dapat dipastikan bahwa para Caleg ini dianggap sebagai talenta-talenta politik terbaik kabupaten Garut untuk berebut 50 Kursi DPRD Garut pada pemilu 2024 mendatang,” lanjutnya.
Ajang tersebut bisa dijadikan para Caleg untuk menemukan sparing partner dan beradu gagasan ide, argumen maupun strategi politik dalam mewujudkan Kabupaten Garut yang maju dan memiliki talenta politik yang lurus dan berkemampuan intelektual mumpuni.
Adapun Wildan Fadilah, Ketua IJTI Korda Garut mengungkapkan adanya program ini adalah merupakan kerjasama kolaborasi yang telah lama dirancang sebagai wujud kepedulian pihaknya selaku jurnalis dalam mensukseskan Pemilu 2024 di Kabupaten Garut.
“Program ini memang telah kita rancang jauh jauh hari sebelumnya untuk menjadi program yang dapat kami lakukan dalam ikut serta bagaimana membangun komunikasi politik dengan warga pada saat nanti menjadi anggota DPRD Garut,” tegas Wildan.
Wildan juga optimis program yang dirancang secara ringan dan sederhana tersebut akan menjadi bagian yang mengedukasi para Caleg versi masyarakat media agar terbiasa dalam memberikan solusi bagi kesinambungan pembangunan Kabupaten Garut mendatang.
“Intinya kita berharap para Caleg yang jadi Anggota DPRD Garut kedepan benar-benar yang memiliki skill dan wawasan yang luas dan terasah, teruji dalam membrikan solusi sebagai pemegang Hak-hak legislasi,” paparnya.
Perlu diketahui program tersebut sudah mulai berjalan dalam penjaringan minat dari para Caleg yang sudah masuk pada Daftar Caleg Sementara (DCS) yang terdaftar di KPU Garut yang diambil secara random.
Sementara di tempat terpisah Dadan Arief Rahman, seorang Jurnalis yang juga di pemilu 2024 ini nyaleg dari PKB di Dapil 4 Kabupaten Garut yang meliputi, Kecamatan Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cilawu dan Cigedug, ketika dipintai keterangannya terkait program Challange Politik Talent (CPT) dari IJTI ini berpendapat.
“ini merupakan program yang cerdas, dan seyogyanya semua pihak mendukungnya, ide teman-teman wartawan ini saya apresiasi dengan dua jempol, disinilah sebenarnya fungsi wartawan, ketika ada perhelatan kebangsaan bagaimana wartawan harus hadir memberikan informasi yang benar serta memberikan edukasi kepada khalayak, terutama pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu harus mendukung program ini dan bila perlu bekerja sama, kang Janur dan kawan-kawan salam hormat dari saya.” tandas Dadan sambil menyilangkan tangan kanannya di kepala, tanda hormat. *ed.ccptomy*