DPD Partai Golkar Garut dan DPC Gerindra Garut kembali menggelar pertemuan di kantor DPD Golkar Garut yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (15/6/2024).
Pertemun jilid dua kedua partai politik ini untuk membahas pembentukan koalisi besar di Pilkada Garut yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Saat ini kami (Golkar dan Gerindra) sudah membuat nota kesepakatan untuk berkoalisi. Tinggal mengajak partai lain untuk bergabung, karena kami ingin membuat kolisi besar,” ujar Ketua DPC Gerindra Garut, Enan kepada wartawan usai pertemuan di Kantor DPD Golkar Garut, Sabtu malam.
Enan mengatakan, meski sudah memastikan koalisi koalisi antara Gerindra dan Golkar, tetapi sampai saat ini belum menentukan siapa calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung nanti.
“Kita belum putuskan siapa calonnya, karena itu kewenangan DPP partai. Di Golkar ada lima calon yang daftar, begitu juga di Gerindra ada tiga orang. Kami di daerah masih proses tahapan penjaring,” ujarnya.
“Kami akan tunduk tegak lurus pada siapapun, baik dari Golkar maupun Gerindra, yang mendapatkan Surat Rekomendasi dari pusat, dan kami wajib memperjuangkannya,” tambahnya.
Enan menandaskan bahwa dalam waktu dekat Golkar dan Gerindra akan menjalin komunikasi lanjutan terkait rencana deklarasi koalisi dengan partai politik lain.
“Insya Allah, mungkin kami akan berkomunikasi dengan partai yang lain yang kemarin telah bersilaturahmi dengan kami, dan akan kami wujudkan dalam koalisi besar bersama yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2024 mendatang,” jelasnya.
“Karena dengan satu tujuan, satu visi, dan satu misi, kami ingin bersama-sama mengamankan program-program pemerintah yang dipegang oleh Pak Prabowo Subianto selaku Presiden RI.,” tandasnya
Enan menjelaskan bahwa Gerindra dan Golkar pasti sama dan jelas karena Golkar dan Gerindra bersaudara layaknya adik kakak, dan kita akan memprioritaskan kader utama.
“Di Gerindra sangat jelas, bila orang eksternal ingin mendaftar dan memenuhi syarat di pusat, mereka harus masuk dulu menjadi anggota. Contohnya, harus mempunyai KTA dulu menjadi anggota Gerindra,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Garut Hj. Euis Ida Wartiah mengungkapkan, bahwa tahapan dari Golkar sekarang masih dalam proses survei karena mekanismenya partai
“Insyaallah bulan Juli kita sudah menentukan. Nah, sekarang kita lebih pada koalisi partai dulu, seperti yang disampaikan Ketua Gerindra. Kami akan membentuk koalisi Garut Bersatu. Jadi, partai-partai yang besar maupun yang kecil akan kita deklarasikan Insyaallah pada hari Sabtu tanggal 29 Juni ini,” pungkasnya.***