Faktapasundan.id_Garut – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengataka, ajang turnamen futsal seperti yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Garut, bisa jadi sarana pembentukan karakter anak didik.
“Ajang ini adalah sebuah proses mendidik karakter anak untuk menjadi kuat dan biasa berlomba dalam kehidupannya. Nah saya berharap melalui ajang ini akan ada bibit bibit futsal yang dihasilkan, yang pada akhirnya bisa ikut serta pada kejuaraan yang lebih tinggi,” katanya, kepada wartawan usai membuka kejuaraan futsal antar SMP/Mts/ sederajat tingkat Jawa Barat di SMKN 2 Garut, (29/08/2023).
Ia juga berharap, konsistensi SMKN 2 dalam penyelenggaraan kejuaraan futsal itu, bisa jadi motivasi bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, tidak hanya olahraga futsal.
” Tidak hanya futsal, tapi kejuaraan lainnya yang bisa membentuk putra putri kita ini, baik dari SMP, SMA untuk bisa menemukan jati dirinya, potensinya, untuk kebaikan Jawa Barat dan Indonesia,” katanya.
Selain itu katanya, dengan kegiatan olahraga diharapkan siswa tidak berpikir untuk melakukan hal hal negatif.
Kejuaraan futsal antar SMP/Mts/sederajat yang diselenggarakan SMKN itu diikuti 80 tim dari 50 sekolah di Jawa Barat.
Kepala SMKN 2 Garut, H. Dadang Johar Aripin, menjelaskan, konsistensi menyelenggarakan kejuaraan futsal, baik tingkat SMP, maupun SMA/SMK ini telah berbuah legitimasi dari asosiasi futsal Jawa Barat.
” Kami harap dari kejuaraan ini siswa siswa yang berpotensi bisa bergabung di sekolah ini. Dengan kegiatan seperti ini akan menghindari penyimpangan anak didik kita. Dengan olahraga juga anak lebih tertempa untuk lebih berprestasi,” katanya.
Disebutkannya, ada beberapa anak didiknya yang berprestasi di sepakbola ada yang bermain untuk Borneo, di Cabor renang ada yang masuk O2SN nasional.***