Mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia Garut (Persigar), H. Dadang Johar Aripin, berharap kepada Askab PSSI Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk menggelar kompetisi sepakbola usia remaja sebagai bentuk pembinaan.
“Kalau melihat penampilan anak anak saya lihat masih jauh dari ekspektasi, mainnya tidak ngotot, teknik main bolanya masih minim sekali. Mungkin karena minimnya kompetisi di Garut ini,” katanya, ditemui saat menggelar Latihan Gabungan Ala Liga (Laliga) antar SMA/SMK di lapang sepakbola GSC, Banyuresmi, Kamis (02/11/2023).
Ia menyayangkan , Askab PSSI Garut sebagai induk sepakbola tidak pernah menggelar kompetisi untuk remaja tingkat SMP, atau SMA/ SMK sederajat.
“Ini (Laliga- red) inisiatif guru guru olahraga, saya mendukung ada kegiatan ini, di samping untuk silaturahmi juga untuk mengasah keterampilan anak anak mungkin untuk Soeratin U 15, atau U 17, bibit bibitnya dari kompetisi seperti ini,” kata H. Dadang yang menjabat sebagai Kepala SMKN 2 Garut
Menurutnya, potensi bibit pemain sepakbola di Garut cukup banyak, namu tidak didukung dengan gelaran kompetisi di usia remaja, sehingga potensinya tidak terasah dengan baik.
Karenanya, ia berharap ke depan Askab PSSI Garut lebih banyak menggelar kompetisi usia remaja disamping usia dini. ***