Faktapasundan.id_Garut – Sanca kembang atau sanca batik atau disebut juga sanca timur laut adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain, ular jenis ini termasuk ular yang ditakuti manusia, apalagi bila ukurannya sudah besar, karena bisa memakan manusia.
Namun berkembang pula cerita mitos masyarakat terutama di polosok, yang diceritakan dari mulut-kemulut secara turun temurun, bahwa ada ular siluman dari jenis sanca atau piton, apalagi kalau ditemukannya di malam jum’at.
Lain halnya yang terjadi hari Kamis, 31/08/23 (malam jum’at) ada seekor ular jenis Sanca Masuk perkampungan warga, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Ijma yang beralamat di Kampung Cilemah, Desa Cintaasih Kecamatan Samarang – Garut.
Seperti yang dituturkan Asep Marogi salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. Ketika selesai wirid rutin malam jum’at, salah seorang ustadz bersama santri ke halaman belakang Pesantren, menemukan mahluk yang panjang dan besar bergerak, setelah di senter memakai HP ternyata ular.
“Setelah selesai wirid, Imam mesjid Ustadz Ujang Saepurahman bersama Santrinya Fiqri ke belakang Pesantren, waktu itu mau bersih-bersih halaman karena akan kedatangan Tamu Iedul Khotmi Tarekot Tizani, dari Probolinggo.” Tutur Marogi.
“Namun setelah kebelakang, mereka dikagetkan dengan benda panjang besar, bergerak, setelah disenter pakai HP ternyata benda tersebut ular besar, sontak merekapun kaget dan berteriak meminta pertolongan warga.” Lanjut Marogi.
Wargapun berhamburan, penasaran dengan apa yang terjadi, dan mereka pada kaget ketika melihat ular besar sedang bergerak, untungnya diantara warga ada Ustadz Nurpian dewan Guru Pompes Al-Ijma dan seorang Santri yang bernama Ilyas Ruhiyat, yang biasa menangani binatang melata ini.
Dengan dibantu beberapa warga Ustadz Pian dan Santrinya ini ahirnya bisa menaklukan dan menangkap ular tersebut, untuk diamankan, karena dihawatirkan bisa memakan ternak warga dan meresahkan masyarakat.
Sementara itu menurut Acep Miskun salah seorang tenaga penyuluh pertanian yang juga merupakan keluarga besar Pondok Pesantren, ketika ditanya awak faktapasundan.id, mengatakan.
“Ini bukan kali pertama ular piton masuk ke perkampungan, beberapa waktu lalu juga ular sejenis ini pernah ditangkap warga untuk diamankan, warga menyebutnya ular Sanca, ular ini termasuk jenis ular yang besar, panjang ular yg ditangkap ini sekitar lima meter dan masih bisa membesar, maksimal tujuh sampai delapan meteran.” Kata miskun.
“Di belakang pesantren ini kan banyak pesawahan dan kebun bambu, dan sekitar satu kiloan terdapat sungai yang cukup besar, tempat-tempat tersebut biasanya cocok sebagai tempat tumbuh species ular tumbuh. Ular ini keluar sarangnya untuk mencari makan di perkampungan mengincar ternak, karena kemarau panjang biasanya makanan ular tersebut susah didapat.” Pungkas Miskun. *rep.ccptomy*