Persigar Garut akhirnya mampu mengalahkan rival beratnya Ebod Jaya, Kota Cimahi dengan skor akhir 2-1 pada laga hidup mati penyisihan Grup C Liga 3 Seri 1 di Stadion Singaperbangsa, Minggu 17 Desember 2023 dan memastikan ke 8 besar.
Persigar sempat tertinggal 0 -1 dari #bod Jaya pada menit ke 30 setelah terjadi kemelut di kotak terlarang, bola liar berhasil dilesakan pemain depan Ebod Jaya. Gol ini bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak ke 2 para pemain Persigar terus membombardir lini pertahanan Ebod Jaya sehingga merepotkan penjaga gawang dan berkali kali menciptakan peluang gol melalui tendangan bebas dan tendangan penjuru.
Upaya menyamakan kedudukan akhirnya berhasil setelah pemain Persigar melakukan serangan balik dengan cepat dan Ari berhasil mencetak gol setelah melakukan solo run dan mengecoh penjaga gawang Ebod Jaya, skor 1-1.
Usai gol penyama kedudukan ini menjadi pelecut para pemain Ebod Jaya untuk berbalik menyerang karena mereka wajib memenangkan pertandingan untuk lolos 8 besar.
Sebaliknya para pemain Persigar juga tak mau mengendurkan serangannya, seolah tak puas dengan hasil draw yang bisa meloloskan mereka ke babak 8 besar.
Agus Roman berhasil mencetak gol ke dua pada 10 menit terakhir babak ke 2 memanfaatkan umpan daerah ke ke kotak penalti dan memperdaya penjaga gawang Ebod Jaya dengan tendangan lambung.
Menang 2 -1 para pemain Persigar mulai bermain enjoy dengan memainkan bola dari kaki ke kaki. Gol Agus Rohman ini bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Legenda sepakbola Garut yang pernah membawa Persib Bandung juara, Adeng Hudaya, menyambut gembira kemenangan Persigar yang dirinya pun pernah bagian dari Persigar sebelum bergabung dengan Persib di era tahun ’80 an itu.
” Saya atoh euy barudak (saya gembira anak anak) lolos 8 besar, mudah mudahan terus bangkit Persigar nya. Selamat,” katanya, melalui sambungan telephone selularnya.
Selanjutnya, Adeng yang asli Garut itu, menyarankan agar Persigar jadi tuan rumah babak 8 besar Liga 3 seri 1 sebagai ajang promosi Garut.
Menurutnya, ada beberapa keuntungan jika Garut jadi tuan rumah. Yakni sebagai ajang untuk mengenalkan Persigar masih eksis, kedua, mengenalkan stadion baru Dalem Bintang dan keuntungan lainnya
” Secara ekonomi juga lumayan lah dengan hadirnya tim tim luar Garut tingkat hunian hotel, belanja kuliner bisa meningkat,” katanya
Namun yang terpenting , tegas legenda Persib asal Cikandang, Kecamatan Cikajang itu, dengan Garut sebagai tuan rumah akan memotivasi para pemain muda untuk meningkatkan keahlian bermain bolanya.
Adeng juga berharap pengurus Persigar segera definitif supaya programnya lebih jelas dan terarah.
” Sudah saja Pak Bupati Rudy jadi ketuanya, sebagai penghargaan kepada beliau yang sudah membangun fasilitas olahraga, khususnya sepakbola dengan membangun stadion yang megah,” pungkasnya.