Demi Pemenuhan Kebutuhan Darah bagi Penderita Thalassemia Mayor, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Garut dan PMI Garut menggelar Bakti Sosial Donor Darah di Kantor Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Garut, Jl. Merdeka Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (06/07/2024).
Yuda mengatakan acara ini sebetulnya spontan dilakukan karena dia mendapatkan kabar dari salah satu orang tua penderita Thalassemia yang terlambat mengikuti jadwal transfusi darah. Sementara itu, di PMI sendiri rupanya stok darah tengah kosong empat hari ke belakang ini.
Oleh sebab itu donor darah hari ini merupakan gerakan spontanitas dan sangat urgent untuk membantu penderita Thalassemia.
“Pengidap Thalassemia ini adalah kalangan yang rutin membutuhkan transfusi darah setiap bulannya. Apabila tidak mendapat transfusi darah, mereka bisa kehilangan nyawa. Ini mendadak ya, awalnya 5 Juli Jumat pagi saya dapat WA dari Ibu Ani, warga Kampung Bojongsari, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, yang anaknya satu tahun menderita Thalassemia dan sudah telat jadwal transfusi rutinnya, karena Thalassemia kan harus transfusi rutin,” jelasnya.
Yuda menjelaskan, anak ibu Ani ini matanya sudah pucat, koordinasi ke PMI, ternyata stok labu darah semua golongan darah kosong sudah empat hari.
“Alhamdulillah, kemarin saya bersama rekan-rekan PAC dengan golongan darah B+ bisa donor dan ditransfusikan ke adik Akbar. Dari situ saya bicara ke PMI untuk menggelar donor darah di DPC PDI,” ujarnya.
Untuk donor darah hari ini, banyak warga yang berbondong-bondong datang, termasuk kalangan jurnalis juga mengikuti donor darah. Bahkan, Ketua Perindo juga tampak hadir mendonorkan darahnya. Tentu ini tergerak semata-mata karena kebutuhan darah bagi penderita Thalassemia yang kurang lebih sebanyak 1000 orang di Kabupaten Garut, dimana mereka membutuhkan transfusi satu bulan sekali.
“Harapan saya, warga Garut yang sehat, kita memiliki jumlah penduduk 2,7 juta jiwa untuk berkenan donor darah karena memang dibutuhkan, bukan hanya untuk penderita Thalassemia tapi kebutuhan operasi di berbagai fasilitas kesehatan di rumah sakit,” ujarnya.
Ketika stok di PMI kosong, PMI tidak bisa menyuplai stok Bank Darah yang ada di Rumah Sakit.
“Tentunya perlu kesadaran kita semua dan kami ucapkan terima kasih kepada para pendonor, teman-teman yang hadir yang sudah mendonorkan darahnya. Setetes darah sangat berarti bagi setiap jiwa manusia,” tambahnya.
Dalam kegiatan donor darah tersebut, Yudha Puja Turnawan bersama DPC PDI-Perjuangan Garut menyediakan doorprize untuk para pendonor berupa satu unit mesin cuci, satu magic com, kompor gas, dispenser, dan lemari es.***