Pemimpin pertandingan sepak bola atau wasit menjadi perhatian Askab Garut, sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan wasit pemula selain dari Garut juga dari berbagai daerah luar Garut.
Hal ini disampaikan Yuyus M. Kartawiradia Sekretaris Askab Garut disela-sela pelatihan wasit di Hotel Agusta Cipanas Garut, Kamis (5/12/2024).
“Pelatihan ini khusus untuk kepelatihan pemula yang diikuti oleh 25 peserta bukan saja dari Garut saja tapi ada juga dari luar Garut seperti dari Cilacap, Bandung dan Magelang,” katanya.
Askab Garut, dikatakan Yuyus, pelatihan pelatih ini bukan saja untuk orang Garut saja tapi untuk semua.
Adapun tujuan pelatihan atau kursus ini, kata Yuyus menjelaskan, untuk menciptakan wasit-wasit yang berkualitas dan profesional.
“Bisa memimpin pertandingan sepak bola khususnya di Kabupaten Garut agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Dia mengatakan, jadi tidak ada kata lagi wasit tidak benar dalam memimpin pertandingan.
Jadi pelatihan ini, kata Yuyus, untuk menghindari atau mengantipasi hal itu.
Yuyus mengatakan kebutuhan wasit untuk di Kabupaten Garut minimal 2 orang perkecamatan yang berlisensi.
“Sekarang ini di Kabupaten Garut hanya punya 60 wasit itupun dengan lisensi yang berbeda-beda ada yang C1, C2 dan C3. Kita ini sangat kekurangan stock wasit bisa dilihat setiap even wasitnya itu-itu saja,” ungkapnya.***