Hingga berakhirnya masa pendaftaran 16 – 17 Oktober 2024 untuk calon Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Garut, Jawa Barat berakhi, hanya satu calon saja yang mendaftar, yakni Budi Rahadian, SH
” Untuk pendaftaran, kita sudah melakukan pembukaan pendaftaran sejak tanggal 16 dan 17 Oktober selama 2 hari berjalan.
Kemarin kita sudah menerima berkas pendaftaran dari atas nama Budi Rahadian, SH,” ungkap Ketua SC Muscab DPC PPKHI Garut, Evan Saepul Rohman, SH, Jumat (18/10/2024).
Evan menerangkan, satu orang yang mendaftar ini sudah dinyatakan memenuhi syarat dan sudah ditetapkan sebagai calon tunggal dalam rapat pleno yang dilaksanakan pada Jumat (18/10/2024).
“Karena hanya satu calon, sepertinya aklamasi, tapi walaupun begitu tetap kita akan lihat dari hasil forum besok karena penetapan itu adanya diacara Muscab (musyawarah cabang) besok,” terangnya.
Menurut dia, adanya satu calon yang daftar ini bukan berarti pihaknya tidak melakukan sosialisasi sebelumnya.
“Untuk sosialisasi ini sejak dipersiapkan, potensi (pencalonan) para ketua bidang juga banyak. Tetapi hanya satu orang yang daftar,” terangnya.
Evan menjelaskan, PPKHI di Kabupaten Garut ini baru berdiri tiga tahun dan sudah memiliki 31 anggota. Tetapi jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunannya.
“Sampai hari ini anggota 31 orang dan terus bertambah karena ada yang sedang mengikuti PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat) dan juga ada yang ujian setelah itu baru dilakukan sumpah. Ya pasti akan selalu bertambah disetiap penyumpahan,” ujarnya.
Dengan baru dibentuknya organisasi ini, kata dia, maka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPKHI Kabupaten Garut ini baru pertama dilaksanakan tahun ini. Karena sebelumnya dalam membentuk kepengurusan ini hanya melalui rapat pleno saja.
“Jadi selama tiga tahun itu kita menyiapkan muscab dan kita lebih ke pembinaan anggota, karena memang hukum ini kan terus berkembang,” ujarnya.
Evan berharap dengan adanya kepengurusan yang baru ini, DPC PPKHI Kabupaten Garut ini bisa lebih dirasakan keberadaannya oleh masyarakat Kabupaten Garut.
Calon tunggal Ketua DPC PPKHI Garut, Budi Rahadian, berharap, setelah Muscab pertama ini, eksistensi PPKHI Garut lebih berkembang, lebih maju dan lebih besar.
” Saya berharap PPKHI Garut ini bisa lebih besar, baik secara individu, maupun secara organisasi dan semakin bermanfaat bagi masyarakat. Sejak berdiri tahun 2021 sudah memiliki 31 anggota, yang terpenting para advokat yang ada di sini bisa menjaga kualitas, sehingga makin dipercaya masyarakat,” kata Budi.
Untuk peningkatan kualitas SDM PPKHI , menurutnya, program yang sudah berjalan yakni dalam penanganan satu perkara oleh anggota PPKI wajib menggandeng rekan sejawat, untuk meningkatkan pengalaman anggota. kecuali untuk maksud tertentu.
” Yang kedua dalam penanganan satu kasus, advokat tersebut wajib beli buku, untuk literasi. Sebab hukum ini terus berkembang, atau dinamis. Jadi jangan sampai ketinggalan,” katanya.
Program berikutnya adalah mengadakan pelatihan pelatihan hukum dengan menggandeng akademisi, atau profesional lain yang lebih berpengalaman.***
—
Kirim dari Fast Notepad