Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Garut, Jawa Barat menggelar Talk Show bertajuk “Garut Dalam Genggaman” dengan tema Keadilan Sosial dalam Dinamika Pembangunan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045.
Talk show yang berlangsung di Ballroom Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 04 Nopember 2024 itu menghadirkan kedua pasang calon Bupati dan calon wakil Bupati Garut nomer 01 dr. Helmi Budiman-Yudi Lasminingrat dan 02 Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina.
Bili Nur Akbar Paramita, Ketua Organizing Committee (OC), menyampaikan pentingnya acara talk show bertajuk Garut dalam Genggaman itu sebagai upaya eksplorasi ide dan gagasan untuk pembangunan Garut ke depan.
Kepada wartawan wartawan, Bili menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan menyatukan pemikiran dari berbagai pihak, demi arah pembangunan yang lebih baik untuk Garut ke depan.
” Dalam acara ini, kami berusaha menggalang kesadaran bersama tentang pembangunan Garut di masa depan. Kami ingin menyampaikan rekomendasi kepada para calon pemimpin agar arah pembangunan ke depan bersinergi dengan hal-hal yang kita anggap penting,” ucap Bili.
Kegiatan talk show oleh KBII itu menghadirkan para panelis dari berbagai bidang profesional, di antaranya perwakilan dari Bank Indonesia, WALHI, pengusaha, serta Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia dari seluruh Garut.
Pasangan calon nomor urut 02, Abdusy Syakur Amin dan L. Putri Karlina, mengemukakan pandangan terkait isu-isu krusial yang dihadapi daerah ini.
Putri Karlina menyoroti pentingnya perubahan pendekatan ekonomi dari pola ekstraktif ke arah yang lebih berkelanjutan.
“Kebijakan ekonomi ekstraktif perlu ditinggalkan. Kita akan memaksimalkan potensi Garut melalui adaptasi teknologi agar pengelolaan sumber daya alam bisa lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Putri.
Lebih lanjut, Putri mengatakan, pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, isu kesehatan masyarakat, seperti stunting, harus menjadi prioritas.
“Anak-anak yang didiagnosis stunting memerlukan perhatian khusus, agar mereka dapat menjadi generasi unggul di masa depan,” kata Putri.
Isu lingkungan juga menjadi sorotan, terutama dalam konteks mitigasi bencana alam. Putri mengingatkan bahwa ketidakpedulian terhadap lingkungan bisa meningkatkan risiko bencana seperti banjir.
“Garut harus ramah lingkungan demi keberlangsungan masa depan yang lebih baik.” Pungkasnya.****