Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Garut menggelar rangkaian kegiatan yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 20 Agustus 2024.
Tema yang diusung tahun ini adalah “Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI,” yang mencerminkan semangat kebangsaan dan kesetiaan terhadap negara.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Garut Kak dr. H. Helmi Budiman melalui Kak Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Garut H. Totong, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa acara puncak dari rangkaian peringatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan melibatkan ribuan peserta.
“Kami mengukuhkan sekitar 3.000 orang, termasuk Mabigus, Pembina, dan Pramuka Peduli,” ujar Kak Totong saat wawancara usai acara tersebut di Lapang Otto Iskandardinata, Alun-Alun Garut pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu momen penting dalam upacara ini adalah penganugerahan Tunas Kitri Award untuk Mabigus dan Pembina terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Piah Suntiasih, S.Pd., M.Pd., dari Kwarran Cisompet sebagai Mabigus Terbaik, dan Encep Mamay, S.Pd., dari Kwarran Cihurip sebagai Pembina Terbaik.
“Sebagai bentuk apresiasi, mereka mendapatkan hadiah berupa perjalanan Umrah,”tutur Kak Totong.
Selain itu, kata Ia, Kwarcab Garut juga meluncurkan Buku Dunia Kepramukaan yang menjadi panduan bagi satuan-satuan pendidikan di Gugus Depan.
“Buku ini merupakan produk hasil kerja keras Kwarcab yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan di setiap satuan pendidikan,” jelas Kak Totong.
Tak hanya itu, dalam kegiatan itu, Kwarcab Garut memberikan Penghargaan Long Time Achievement Pramuka Garut kepada Drs. H. Nanang Sopian Hambali sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa dalam perkembangan kepramukaan di Garut.
“Sejumlah tanda penghargaan juga diberikan kepada orang dewasa, kelompok organisasi, dan masyarakat yang telah berkontribusi bagi kemajuan kepramukaan di Kabupaten Garut,”ungkapnya.
Rangkaian kegiatan HUT Pramuka ini semakin semarak dengan adanya Bazar, Festival, dan Karnaval Kepramukaan, serta Bakti Sosial Pramuka yang diikuti dengan kegiatan Peduli Kebersihan.
Acara ini ditutup dengan pembukaan kegiatan Raimuna dan Kanira XV, serta pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Lapang Otto Iskandardinata, Alun-Alun Garut.
“Rangkaian acara ini tidak hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan semangat kebersamaan dan jiwa Pancasila dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Kak Totong.***