Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02 Putri Karlina menyatakan komitmennya untuk memangkas anggaran yang dianggap tidak perlu jika dirinya terpilih sebagai di Pilkada Garut 2024.
Salah satu anggaran yang akan dipangkas adalah penghapusan atau pengurangan fasilitas pribadi seperti rumah dinas (Rumdin). Menurut Putri, anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk kepentingan masyarakat guna mendukung kebutuhan sosial dan pembangunan daerah.
“Niat saya, adalah untuk mengabdi. Jadi, saya akan mengurangi, hal-hal yang sifatnya pribadi. Ibaratnya, rumah dinas kalau saya tidak dikasih, ya sudah mending anggarannya untuk masyarakat. Buat nambah-nambah anggaran,” kata Putri, Kamis 14 November 2024.
Ia menegaskan bahwa prioritas utama dalam pengelolaan APBD adalah kesejahteraan rakyat, mengingat terbatasnya anggaran yang tersedia.
“Yang penting prioritasnya masyarakat. Karena kita tahu APBD kita kan terbatas. Jadi, yang bisa dipotong, apalagi yang berhubungan dengan pribadi, di-cut saja kalau tidak urgent,” ujarnya.
Selain itu, Putri berencana memastikan perjalanan dinas hanya dilakukan jika benar-benar mendesak dan efisien, sehingga penggunaan anggaran lebih tepat sasaran. Bersama calon Bupati Garut, Syakur Amin, Putri ingin menunjukkan bahwa kepentingan masyarakat lebih utama dibanding pengeluaran pribadi yang tidak mendesak.
“Harus dilihat. Perjalanan dinas mana yang memang benar-benar butuh. Itu baru diprioritaskan. Tapi, kalau saya dengan Pak Syakur juga, cita-citanya gimana untuk sosial masyarakat lebih besar daripada perjalanan dinas,” imbuhnya.
Pada prinsipnya, Putri berharap semua anggaran akan diprioritaskan untuk sepenuhnya kesejahteraan rakyat. Jadi untuk urusan pribadi lebih baik dikesampingkan saja.***